AE 12. BUANA FAMILY

91 5 0
                                    

12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12. Buana family

        Abian melangkah dan membuka pintu dihadapannya. Dan saat berjalan perlahan kedalam. Abian sudah melihat Cakra duduk dengan gagah di single sofa. Sementara Fania, tengah sibuk memainkan ponselnya sedangkan Anneska sudah duduk tidak tenang dihadapan sang Ayah

"Duduk!" Ucap Cakra pada Abian dengan dingin

Abian duduk disamping Anneska lalu menatap Fania dengan malas dan menatap Cakra dengan dingin.

"Gara-gara kelakuan kamu di pesta relasi tadi. Perusahaan Singapura yang mau investasi diperusahaan kita ngebatalin kontrak gitu aja" Ujar Cakra dengan nada dinginnya

Ah, Cakra Buana. Orang ini sangat amat tergila-gila dengan bisnisnya!

"KAMU TAU BERAPA KERUGIAN YANG PAPA DAPETIN?!" Tanya Cakra dengan teriakan dan menatap Abian dengan tajam

"50 MILYAR! UANG ITU MAU DIPAKE BUAT BANGUN CABANG BARU DI SINGAPURA!" Teriak Cakra lagi, kali ini Cakra berdiri dan berkacak pinggang sembari memperhatikan kedua anaknya dengan tatapan tajam

"KAMU JUGA!" Tunjuk Cakra pada Anneska, "... JANGAN TERPENGARUH SAMA MAMA KAMU, KENAPA KAMU MESTI BERANTEM SAMA ANAKNYA KENDRICK?!" Ujar Cakra dengan emosi menggebu

Kemudian Fania yang sedari tadi memainkan ponselnya kini berdiri dan menatap Cakra dengan malas "... Udah sih, emang lo nya aja kali yang gak becus narik investor. Gak usah ngelimpahin kesalahan ke orang lain" Ujar Fania dengan tenang

Cakra terkekeh dan tersenyum smirk "... Heh, lo berani ngomong kayak gitu ke gua? Gak inget perusahaan bokap lo hampir mati dulu? Kalo bukan gua yang bantu siapa?" Ucap Cakra pada Fania

Fania menatap Cakra dengan malas "... Kita berdua tau kita gak saling cinta dan cuma peduli sama bisnis, tapi bukan berarti lo bisa nyalahin anak-anak atas kesalahan yang lo buat sendiri,"

"Kesalahan sendiri? Anak-anak? Anak-anak siapa? Mereka anak lo, lo yang tiba-tiba datengin gua dan minta dipuasin,"

"Tapi lo puas sama pelayanan gua. Buktinya bisa jadi dua gini," Ujar Fania sembari memperhatikan Abian dan Anneska dengan malas

"Fania, lo udah tua. Masih mau bahas ginian?" Tanya Cakra tidak habis fikir

Fania hanya mengangkat bahu malas dan kembali duduk.

"Udahlah, lagian mereka lahir juga karna keharusan! Gua harus punya keturunan supaya perusahaan ini gak jatuh ketangan kakak tiri gua!" Ujar Cakra dengan malas sembari membawa dirinya kembali duduk di single sofa

Kemudian, Cakra memperhatikan Abian dengan malas "... Di umur kamu yang ke-25. Mau gak mau, kamu harus bisa gantiin Papa!" Ujar Cakra dengan tegas

"Lagian, kamu lahir itu karna keharusan Abian. Dan Anneska, berhenti cari masalah. Kamu lahir itu karna ketidak sengajaan. Harusnya waktu itu kamu digugurin aja!" Ujar Cakra dengan pedas

AFTER EVERYTHING [TIME SERIES~3] (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang