AFTER EVERYTHING [TIME SERIES~3] (COMPLETE)

AE 30. OUR RELATIONSHIP?

30. OUR RELATIONSHIP?

      "Udah ada kabar Bang dari Kak Lenka?" Tanya Zac sembari mendudukkan dirinya diatas sofa

"Ngaco lo nanyain Lenka, orang,'mah tanyain. Bang, rugi berapa?!" Jawab Cameron sewot

Cameron mengecap, "... Zac cukup deh, bukti yang kita punya juga kuat. Lenka bakal abis, pasti"

"Enggak Bang,"

"Zac jangan keras kepala,'lah!!" Emosi Cameron meluap

"Mau sampe kapan lo diem aja kayak gini? Nyari Lenka juga mustahil. Kita bener-bener gak ada yang tau sama sekali dia dimana!! Album lo gagal rilis, padahal udah rampung. Brand-brand gede banyak yang mutus kontrak, schedule lo berantakan. Lo ancur Zac,"

"Gua tau,"

"TERUS KENAPA LO DIEM AJAA?!!"

Terdengar helaan nafas dari Zac, "... Bang, Kak Lenka kerja bareng sama kita dari nol. Lo tega?"

Cameron menarik nafas kesal, "... Gua dan yang lain juga butuh makan, kalo lo berantakan gini yang gaji kita-kita siapa? Jangan egois, Zac!"

Zac menghela nafas, "... Tunggu sebentar lagi Bang, gua yakin Kak Lenka pasti bakal muncul,"

"Harus nunggu sampe kapan?"

"Udah seminggu lebih berlalu, dan lo masih jadi trending topik karna berita sialan yang bahkan ga valid!! Makin banyak brand-brand gede yang ngebatalin kontak dan minta pinalti,"

"Kalo lo diem terus kaya gini, yang ada lo bakal mati dengan image predator seks!"

"Bang,~~"

"Tiga hari, gua kasih waktu lo tiga hari. Bukti yang ada ditangan gua udah cukup buat bikin si Lenka dipenjara, jangan maen-maen. Zac!"

"Bang,"

"Gak papa kalo lo mau diem terus, tapi gua enggak Zac. Gua tau dia kerja sama kita bener-bener dari nol, gua paham. Tapi gua gak mau paham sama alesan dia ngekhianatin kita kayak gini,"

"Lo mau maafin dia silahkan, gua enggak. Bahkan setelah kejadian sialan itu, gua bener-bener udah gak nganggep Lenka bagian dari kita lagi,"

"Bagi gua, Lenka udah mati!"

Tepat setelah mengatakan hal itu, Cameron berlalu keluar studio. Sementara Zac, hanya mampu menghela nafas sembari memijat pelan dahinya.

Ahh, mengapa permasalahan ini menjadi sangat rumit. Bahkan setelah kejadian itu, Anneska sangat sulit dihubungi.

-----

"Kita ketemu lagi?" Ujar Zia dengan senyum

"Hai, Ziaa!!" Ujar Alvaro dengan senyum mengembang

"Thanks banget karna sering rekomendasiin gua, Al"

"Santai, Zi. Kayak sama siapa aja"

Ah iya, sejak pertemuan pertama mereka. Alvaro dan Zia menjadi semakin dekat. Bahkan, Zia jadi banjir job. Dan Alvaro, tentu saja menjadi fotografer Zia selama pemotretan karna Alvaro sendiri yang merekomendasikan Zia. Dan saat ini, Alvaro dan Zia tengah menikmati waktu istirahat mereka.