Chapter 26

5.4K 259 14
                                    


Haiii...Maaf Kalau Ada Yang Typo 🙏

.

.

.

Happy Reading ❤

Lalu mereka saling melepaskan pelukan dan Arka kembali ke mobil untuk mengambil boneka teddy bears. Arka memberikan bonekanya dan Kania yang tiba-tiba di kasih boneka yang ukuran lebih besar dari tubuh dia tentu merasa senang sekaligus keberatan karena ukuran boneka nya yang benar-benar besar. Bahkan, dirinya sampai  ketutup sama boneka itu dan Arka yang melihatnya bukannya menolong malah tertawa karena gemas melihat ekspresi Kania yang menahan berat  boneka itu (gak ada akhlak emang).

"Ihh bantuin kek malah ketawa lagi, berat tau. Lagian kamu mah aneh, udah tau aku nya kecil malah beli boneka yang gede nya naudzubillah" Ujar Kania

" Maaf. Lagian aku gak tau harus beli yang mana, yang aku tau tuh cewe-cewe suka sama boneka yang gede kaya gini. Makanya aku beli yang gede. Lagian kan lucu bonekanya. Kamu gak suka?" Tanya Arka

" Bukan masalah suka gak suka, aku suka sama bonekanya dan ya emang lucu. Tapi, ukuran bonekanya yang gak lucu" Ujar Kania

" Maaf...lain kali aku gak beli yang gede lagi deh" Ujar Arka

Kania yang melihat ada Kartu di dalam bungkusan bonekanya, mengambilnya dan karena penasaran sama isinya dia buka kartu nya dan membaca kalimat yang ada di kartu itu.

Kania, istriku tercinta ❤

Aku, Arka Muhammad meminta maaf yang sebesar-besarnya karena udah bohong sama kamu. Aku juga gak tau kenapa aku harus bohong saat itu, padahal aku bisa bilang yang sebenarnya ke kamu. Tapi, satu hal yang perlu kamu tahu, aku dan wanita itu (gak suka nulis namanya) gak ada hubungan apa-apa. Aku bener-bener minta maaf sama kamu, pliss maafin aku. Aku bener-bener gak bisa kalau kamu marah dan diemin aku.

Yang Bersalah,

Arka

Kania membacanya dengan wajah tersenyum dan air mata yang turun membasahi pipinya. Arka yang melihat Kania menangis langsung menghapus air matanya dengan ibu jarinya. Kania menatap Arka dengan tatapan penuh kasih sayang dan di dalam hati nya dia mengucapkan syukur karena di pertemukan dengan lelaki yang mencintai dan menyayangi dia dengan tulus. Adegan romantis telah berakhir dan mereka kembali membahas soal wanita itu.

" Jadi, rencana kamu selanjutnya apa untuk menghadapi wanita itu?" Tanya Kania

" Aku gak ada rencana apa pun. Selama dia gak mencoba untuk nyakitin kamu aku gak akan lakuin apa-apa. Tapi, kalau dia berani untuk nyakitin kamu aku gak akan tinggal diam. Sekarang yang aku mau, kamu sama aku bersama menghadapi wanita itu. Apapun keadaannya aku minta kamu untuk tetap percaya sama aku dan jangan pernah percaya dengan ucapan wanita itu. Jangan sampai kamu terhasut dan jadi emosi, aku khawatir dia akan lakuin hal di luar dugaan ketika kamu sedang emosi. Tapi aku berharap semoga hal itu gak terjadi" Ujar Arka

" Aku juga berharap hal yang sama. Aku akan berjuang bareng kamu untuk menghadapi wanita itu, aku juga akan berusaha untuk kontrol diri kalau seandainya aku ketemu sama dia tapi aku harap gak akan pernah terjadi" Ujar Kania

Di tengah-tengah pembicaraan,  Siska datang membawakan minum untuk Arka dan meletakkan gelas nya di meja.

" Silahkan pak, diminum" Ujar Siska

" Iya, terima kasih" Ujar Arka

Lalu Siska pergi ke dapur untuk mengembalikan  nampan dan kembali ke kamarnya mengerjakan tugas kuliahnya.

TBC.

HAIIIII SEMUANYAAA....APA KABAR? SEMOGA KALIAN SEMUA SEHAT SELALU DAN BUAT YANG LAGI SAKIT SEMOGA KAMU CEPAT SEMBUH DAN BISA BERAKTIVITAS LAGI SEPERTI BIASA, AAMIIN. MAAF YA BARU UP LAGI. SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITANYA....JANGAN LUPA DI VOTE YA. MAKASIHHH  🙏 

My Dosen My HusbandWhere stories live. Discover now