Chapter 3

4.4K 337 25
                                    

(Flashback)

" Naruto-kun, kau mau membawaku kemana?" Tanya Hinata penasaran, matanya masih tertutup kain dan Naruto menggandengnya berjalan menuju kesuatu tempat. 

" Kau akan tau sebentar lagi.." Ujar Naruto. Hinata hanya mengikuti perintah kekasihnya itu. Naruto kemudian membuka mata Hinata setelah sampai ditujuannya. Hinata terkesan karena Naruto membawanya ke taman dan mengajaknya piknik, tempat itu benar benar indah.

" Naruto-kun...indah sekali" Ujar Hinata dengan rona bahagia di wajahnya. 

"Aku sengaja menyiapkan ini untuk kencan kita....hanya sederhana tapi tempat ini akan menjadi kenangan terindah untuk kita" Ujar Naruto dengan lembut. Hinata mencium pipi kekasihnya tersebut, Naruto dibuat merona karenanya. 

" Terimakasih Naruto-kun". Kedua pasangan kekasih itu menikmati piknik mereka, Naruto memberikan bunga pada gadis cantiknya tersebut. Pemuda itu perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Hinata yang membuat gadis tersebut semakin gugup.

 Pemuda itu perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Hinata yang membuat gadis tersebut semakin gugup

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

" Hinata....bolehkah???" Naruto meminta ijin sebelum melumat bibir ranum gadis itu. Hinata hanya mengangguk malu. Tanpa menunggu lama, Naruto langsung melumat bibir kenyal tersebut, Hinata sedikit kaku menerima ciuman Naruto. Ini ciuman pertamanya, Naruto mengerti itu. Pemuda itu melumat bibir Hinata lebih pelan agar gadisnya bisa menikmati.  Lambat laun Hinata bisa membalas lumatan Naruto dengan amatir. Hal itu justru membuat Naruto makin memperdalam  ciumannya. Hinata mulai merasa kehabisan nafas, gadis itu meremas jaket Naruto untuk memberi kode agar pria nya menghentikan lumatannya. Naruto mengakhiri lumatannya, pemuda itu mengecup sekilas bibir merah yang terlihat bengkak karena ulahnya.

" Bibirmu manis...apa kau pernah berciuman sebelumnya Hinata." Hinata menggelengkan kepala, wajahnya merah padam karena pertanyaan Naruto. Gadis itu malu mengakui tadi adalah ciuman pertamanya. Naruto tersenyum bahagia mengetahui dialah laki laki pertama yang mendapatkan ciuman Hinata. Naruto mengeluarkan bingkisan kecil dari sakunya.

" Hinata....Menikahlah denganku" Ujar Naruto. Hinata terkejut mendengar permintaan kekasihnya tersebut. 

"Na-naruto kun...tapi kita baru....."

"sssttt...."Naruto menutup mulut Hinata dengan jari telunjuknya." Aku tidak butuh waktu lama untuk mengenalmu Hinata...aku ingin memilikimu seutuhnya. Membangun keluarga bersamamu" Jelas Naruto.

" Tapi...Kita masih muda Naruto-kun...aku belum lulus kuliah, dan kau..bukankah kau baru saja merintis karirmu?" 

" Aku ingin menjalaninya dengan kehadiranmu disisiku, aku mohon Hinata....aku tidak mau berlama lama. Aku tidak tahan melihat banyak lelaki mendekatimu" Naruto sedikit kesal. Hinata tersenyum geli mendengarnya, kekasihnya memang pencemburu berat.

"Baiklah....kita menikah. tapi...."

"Tapi apa?" Naruto antusias mendengarnya.

" Ijin dulu dengan ayah dan kakakku..semoga mereka merestuimu" goda Hinata dengan nada lembutnya.

TRUST ME (again)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora