Has It! × Haechan ✔

anna vs jiyoung

Sementara teman-temannya mengikuti paskibra menjelang Hari Kemerdekaan, Anna dan Lia berada dikelas, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

“Li, gue ketoilet dulu ya? Mau ikut?” Tanya Anna beranjak bangun

“Gak deh. Perut gue sakit banget” Keluh Lia. Biasa, hari pertama

“Mau nitip minum?” Tanya Anna yang dijawab gelengan oleh Lia

Anna langsung berlalu menuju kamar mandi. Sepi. Lantai tiga memang selalu sepi, karna ada beberapa ruangan yang masih kosong.

Bruk
Bruk
Bruk

Anna segera keluar setelah mendengar keributan ditoilet. Pintu-pintu yang dibuka dengan cara kasar.

“Ah, sumpah. Susah banget mau ngomong sama lo!” Tutur Jiyoung mendengus kesal

“Young. Please, jangan ganggu gue lagi!” Mohon Anna

“Temen-temen lo ngeselin sih!” Kesal Jiyoung menatap Anna sinis

Plak

“Buat temen-temen lo yang ngejelekin gue!”

Plak

“Buat temen-temen lo yang halangin gue buat ngomong sama lo!”

Plak

“Buat lo yang udah ngerebut Jaehyun dari gue!”

Plak

“Gue kesel liat muka lo! Muak gue!”

“Harus berapa ratus kali gue bilang? Gue gak pernah jadian sama Kak Jaehyun. Gue pacaran sama Kak Taeyong. Sekarang pacar gue Kak Haechan” Lirih Anna meringis, pipinya terasa panas berkali-kali ditampar Jiyoung, rasanya pipinya sudah membengkak

“Gak cukup lo pinter aja? Kenapa harus kayak pelacur sih deket sama semua cowok?” Tanya Jiyoung tertawa remeh

“Mereka temen kakak gue. Gue cuman dianggap adik sama mereka” Tegas Anna, walau ia tau Jiyoung tidak akan mendengarkan

“Kakak lo yang mana? Taeyong atau Mark? Gimana ya, kalau kakak lo tau masalah lo sama gue waktu SMP? Pasti dia bakal kecewa sama lo, karna lo lebih milih minta tolong sama Taeyong daripada dia” Kata Jiyoung

“Jiyoung. Cukup!” Pekik Anna

Plak

“Lo gak tau, Na. Jaehyun satu-satunya orang yang bikin gue bertahan hidup. Tapi, karna lo! Dia ngejauhin gue!” Pekik Jiyoung mulai menangis

“Karna cara lo salah, Jiyoung! Lo salah paham sama semuanya!” Teriak Anna tepat didepan wajah Jiyoung
“Coba dulu lo gak cemburu buta. Coba dulu lo gak ngejebak gue, pasti ceritanya gak gini” Kata Anna tertawa miris
“Jiyoung. Lo udah ngehancurin hidup gue. Yang artinya, lo hancurin semua orang yang sayang sama gue” Lirih Anna

“Benci banget gue sama lo, Anna!” Pekik Jiyoung menjambak rambut Anna kesal

“Jiyoung. Kalau Jaehyun lihat, coba lo pikir gimana reaksi dia?” Tanya Anna membuat Jiyoung berhenti
“Mening kita temenan. Gue bakal bantu lo baikan sama Jaehyun” Kata Anna pelan
“Jiyoung. Gue sayang banget sama lo. Begitupun Jaehyun” Parau Anna sempat menghentikan langkah Jiyoung yang hendak berlalu

“Cih. Gue benci lo berdua!” Sinis Jiyoung meludahi seragam Anna

Berlalu keluar dari toilet, meninggalkan Anna sendirian disana.
Anna membenahi dirinya. Merapikan rambut, mencuci wajahnya, mencuci seragamnya yang diludahi Jiyoung.

Dulu mereka sahabat padahal. Anna tertawa miris melihat dirinya sendiri dipantulan cermin. Menyedihkan.

Anna terperanjat kaget saat Lia muncul dipintu toilet. Wajahnya masih terlihat memar setelah ditampar beberapa kali. Ia khawatir Lia akan mehujaminya pertanyaan.

“Eh, gue bocor gak sih? Gak enak banget rasanya” Tanya Lia panik