Novel ini ada juga di aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama.
~~~~~~~~~~~~~•••••••~~~~~~~~~~
Kasih tidak menyangkah bahwa kejadian 3 tahun yang lalu kembali terjadi padanya!!!
Kejadian saat sang kekasih yang begitu ia cintai akhirnya justru mel...
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Masuklah, Kasih." Flora tampak mempersilakan Kasih untuk masuk ke dalam Apartemen milik Rega. Yang sudah beberapa bulan ini kosong karena mereka pindah ke perumahan.
Kasih mengikuti Flora yang sudah lebih dulu masuk ke dalam Apartemen sambil membawa tas besar miliknya.
"Flo, aku rasa aku tidak pantas tinggal di Apartemen ini. Lagipula bagaimana nanti pendapat suamimu saat aku tinggal disini."
Kasih tampak tidak enak hati. Saat di bujuk oleh Flora untuk menempati Apartemen milik suami Flora itu.
Seharian ini dia dan Flora memang sudah berusaha mencari kosan di Jakarta. Tapi ternyata sangat sulit. Rata - rata kosan yang mereka datangi sudah penuh. Ada beberapa kosan yang masih kosong tapi sayang daerah itu terlalu jauh dari tempat kerja Kasih.
Adalagi kosan yang murah dan kosong. Tapi kosan itu membuat peraturan untuk setiap orang yang tinggal disana untuk pulang sebelum jam 20.00 sedangkan Kasih terkadang pulang di atas jam 20.00 jadi rasanya itu tidak mungkin.
"Apanya yang tidak pantas, Kasih. Kau sahabatku, aku tidak mungkin membiarkanmu tinggal di jalanan. Lagipula ini hanya untuk sementara sampai kita menemukan tempat tinggal untukmu. Dan lagi Rega tidak akan keberatan jika kau tinggal disini."
Saut Flora sambil menyandarkan punggungnya di sandaran sofa. Flora tampaknya merasa kelelahan.
"Tapi, Flo. Aku.."
Ucapan Kasih tampak terhenti saat melihat tatapan tajam yang di layangkan oleh Flora.
"Tidak ada tapi, tapian. Untuk sementara waktu ini kau tinggal disini. Masalah Rega biar jadi urusan ku." Saut Flora tidak ingin di bantah.
Kasih akhirnya memilih untuk diam saat melihat Flora terus - terusan menguap. Belum lagi saat dia melihat wajah lelah sahabatnya itu.
"Aku tidur dulu, Kasih. Jika Rega datang katakan padanya jika aku tengah istirahat."
Setelah mengatakan itu Flora mulai beranjak untuk masuk ke dalam salah satu kamar di Apartemen ini. Sedangkan Kasih terlihat mendudukkan dirinya di salah satu sofa di dekatnya.
Dia sebenarnya merasa tidak enak pada Flora. Karena dia, sahabatnya itu kelelahan. Sebenarnya dia juga merasa lelah.
Akhirnya memilih untuk memejamkan kedua matanya sejenak.
🌾🌾🌾
Malam harinya.
Ketukan di pintu Apartemen membuat Kasih membuka matanya. Dia terlihat melirik kearah jam yang berada di atas dinding di ruang tamu ini.
