15.BINGUNG?

359 103 17
                                    

"Pernah sejalan tapi dia belok kanan di perepatan" Arvino Alexi pratama.

15. BINGUNG?

Hallo semuanya:)

Ketemu lagi nih!

Gimana ada yang rindu?

Yaudah buat yang rindu langsung baca aja yuk;)

Yaudah buat yang rindu langsung baca aja yuk;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa nih yang mau dibonceng ama abang lean?

****

Caramel menghempaskan tubuhnya dengan kasar diatas kasur Queenzise miliknya. Raut wajahnya terlihat begitu kesal, tidak sepertu tadi yang masih terlihat ceria.

Wajahnya ia tenggelamkan dibawah bantal. Kedua tangannya terus saja memukul kasur guna untuk menyalurkan rasa kesalnya terhadap makhluk satu itu.

Leander jelek!, Teriak Caramel dalam hati.

Bahkan sampai kesalnya gadis itu menangis sesunggukan. Dirinya benar-benar merasa kesal bercampur marah kepada Leander.

Tak berselang lama mobil yang Caramel naiki berhenti ditempat biasa. Gadis itu pun segera keluar dari mobil Leander, tak lupa gadis itu mengucapkan kata terima kasih kepada manusia tembok itu.

Namun saat dirinya hendak membuka pintu mobil tersebut, tiba-tiba saja pergerakannya langsung terhenti kala mendengar suara dari seseorang yang ada dibelakangnya.

"Siapa yang udah nyuruh lo keluar!"

Seketika Caramel langsung memutar kepalanya kebelakang. Kedua alisnya saling bertautan. Gadis itu menatap bingung kearah Leander.

"Maksud kamu apa?!" tanya Caramel dengan kening berkerut.

Tak ada jawaban sama sekali. Hanya ada keheningan yang menerpa keduanya. Caramel masih diam disana sambil menunggu Leander berucap.

"Nggak ada yang gratis didunia ini!  Dan lo mesti paham apa masud gue!" ucap Leander dengan santai.

Lelaki itu menoleh kearah Caramel yang masih diam mencerna ucapannya. Keningnya berkerut membentu lengkungan kebawah.

"Kamu nggak ikhlas bantu aku!" tanya Caramel dengan nada ketus.

Leander menganggukkan kepalanya pelan. Seketika mulut Caramel terbuka lebar. Gadis itu tidak habis pikir dengan jalan pikir lelaki itu. sampai tidak percayanya, Caramel ingin sekali melempar sepatunya tepat diwajah datar dan menyebalkan milik Leander.

"Sebagai gantinya lo harus jadi babu gue selama seminggu dan gue nggak terima penolakan dari lo!"  Dan raut muka Caramel sekarang sudah tidak bisa dikondisikan.

Love with Brandal [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang