Chp.19 - Acknowledge

428 58 10
                                    

Done For Me - Punch


"Do you want to leave?" tanya June berusaha tenang, "then leave me, Lemuel."

"I won't beg you anymore, since i've tired to hoping that you will always stay beside me, like you said before."

"But, i mean that, Eden!"

"Of course you do! Tapi liat sekarang, Bob, enggak ada bedanya! Kamu tetap melihatku enggak begitu penting, enggak terlalu perlu dijelaskan macam-macam. Hatiku terus yang sakit dan kamu enggak pernah tau itu!"

"Kamu enggak pernah tau bagaimana aku bertahan hidup cuma untuk bisa tetap melihatmu tanpa kamu pernah melihat ke arahku sedikitpun!"

"Kamu enggak pernah tau saat itu aku cuma punya kamu yang kujadikan fokusku supaya enggak terlalu hancur!"

Lagi, kepalan tangan Bobby mengerat, dia sudah sangat susah payah menahan agar tidak meledak lagi seperti tadi.

Suasana sekitar mereka mulai pengap. Mungkin karena mereka saling berteriak dari tadi sedangkan pintunya terkunci rapat.

"Dari dulu aku kan yang minta kamu untuk tinggal, Bob? Tapi kamu enggak pernah mau."

"DARI DULU AKU YANG SELALU MEMOHON AGAR KAMU TETAP TINGGAL!!!"

Kali ini Bobby yang terdiam.

"Kamu yang terus-terusan ninggalin aku. Tanpa pikir bagaimana akibatnya untuk hidupku," kata June lagi dengan intonasi tidak setinggi tadi.

"Just go, Bob. Find your own way. We're done."


*

*

*

*

*


Kalimat June berputar terus di dalam kepalanya. Pertengkaran mereka yang terburuk. Tidak ada selipan kalimat dirinya yang menggoda laki-laki itu.

Kali ini, rasanya, June juga kembali mencapai batasnya.

Hubungan mereka, lagi-lagi bertemu ujungnya.

Seperti tidak ada lagi jalan keluar.
Tidak ada lagi solusi.
Tidak ada lagi alasan yang mampu membuatnya kembali baik-baik saja.

Entah memang karena dari awal June tidak melihat usahanya.

Atau memang, memang sebenarnya hubungan mereka yang sudah tidak lagi bisa diperbaiki.

Hanya dirinya yang ngotot. Berkali-kali datang. Berkali-kali minta dimaafkan dan diberi kesempatan.

Setelah malam itu, Bobby benar-benar tidak menemui June lagi. Jangan salahkan Bobby. Ia hanya laki-laki biasa yang tetap kecewa tentang apa yang mata kepalanya lihat. Denyut hatinya saja masih sama padahal ini sudah lewat dari satu minggu.

Ia tidak berusaha menghubungi June. Hanya sesekali melihat laki-laki itu dari kejauhan.

"Hah..."

Selama ini ternyata usahanya sia-sia belaka.

Slice of Heart - Koo Junhoe & Kim Jiwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang