Tomboy! [FLORA SHAFIQA] | END

Satu

5 Juli 2021

Hari Senin yang sangatlah kacau Bagi seorang Flora Shafiqa Riyadi, sebab di hari pertama masuk kelas 11 plus sekolahnya harus terlibat tawuran dengan sekolah tetangga.

"Anak mana lo!!" teriak seorang laki-laki yang menggunakan Baju praktek berwarna kuning sembari menatap Flora dengan tajam

"Anak Tambun emang nape!!" teriak Flora dengan kencang

*Tambun = daerah perkampungan di Kota Bekasi

"Jiahhh anak Tambun aje sombong bet dah, sini lo kalo berani!!" teriak anak laki-laki itu Balik

"Ayok siape takut!" Flora menaikkan lengan bajunya untuk memamerkan otot lengannya

Anak laki-laki itu memukul Flora sampai terjatuh, tetapi Flora masih bisa berdiri dan menghajar anak sombong itu bersama kedua temannya.

*bug* *bug* *bug*

*puhh* "Segini doang hah kemampuan lo!!" ucap Flora sembari meludah

Tetapi anak sombong itu memanggil rekan-rekannya untuk mengajak war Flora dan teman-teman.

"Sikattt Breee!!" teriak anak sombong itu

Flora diprotect sama dua temannya untuk menghadapi dua laki-laki berbadan besar.

"Ayo kalo berani!!" seru anak laki-laki yang memutar ikat pinggang yang ada Gearnya

Flora gemetaran diantara dua laki-laki yang mengapitnya dari belakang.

"gimana nih Pin?" tanya Flora dengan lirih

Lalu laki-laki yang disamping kiri Flora mengeluarkan mercon dan langsung dinyalakan dengan mancisnya.

*mancis = korek api gas kecil yang bisa dibuka tutup

Laki-laki bernama Kepin itu melemparkan mercon dihadapan laki-laki berbadan besar, dan langsung membuat laki-laki berbadan besar itu keok dan melakukan latah.

*pletekpletekpletek*

"ayam ayam ayam"

Flora tersenyum bahagia melihat Kepin bisa berhasil menaklukkan satu orang.

"Dih badan gede latahan." ledek Flora

Tetapi laki-laki berbadan besar itu tidak pantang menyerah mendekati Flora dan Kepin untuk menghajar dua orang itu, tapi apa daya, Kepin udah menyiapkan mercon cengis untuk Dilemparkan ke laki-laki itu.

*pletek* *pletek* *pletek* Flora dan Kepin melempar mercon cengis yang dinyalakan berganti-gantian sampai-sampai laki-laki berbadan besar itu kabur.

"Tos dulu Beb." ucap Kepin sembari mengajak tos telapak tangan ke Flora, tetapi Flora menggenggam jari-jarinya dan menonjok telapak tangan depan milik Kepin