1.Mean?

5K 366 61
                                        


Sekolah berasrama yang bernama School Private LSR mulai dibuka tahun ini. Tidak semua bisa masuk disekolah ini, karena sekolah ini dikhususkan untuk murid yang sering Homescholling atau anak brokenHome.

Cuma ada 4 kelas, dan juga hanya ada satu tingakatan saja. Tidak ada kelas 1,2 atau 3, semuanya sederajat. Sedikit kelas,sedikit murid bukan berarti fasilitas sekolah ini biasa saja. Malahan fasilitas sekolah ini hampir sama bandingnya dengan sekolah khusus anak orangkaya. Gedung asramanya juga bagus, dan kamarnya cukup luas untuk empat orang.

Guru gurunya pun juga masih muda - muda, serta tampan dan juga cantik. Penjual kantin sama satpamnya pun goodlooking.

Di story ini akan menceritakan sebuah kelas, yaitu kelas D yang berisikan para pemain inti dari cerita ini. Kelas D dianggap sebagai kelas special, karena murid muridnya mempunyai kelebihan yang luarbiasa. Tapi, kelas D sering diremehkan oleh kelas lainnya. Alasannya hanya karena kelas D adalah kelas paling akhir.

Kelas A ditempati murid - murid yang berotak cerdas, sedangkan kelas lainnya setara. Namun, karena kebanyakan murid murid berfikir kecerdasan itu sesuai dengan urutan kelas. Jadi itulah sebabnya kelas D diremehkan, dan banyak yang tidak menyukai kelas ini.

Selain itu, di cerita ini juga mengisahkan kisah pribadi penghuni kelas D. Dari mulai tentang persahabatan,cinta dan lain lainnya.

Jadi, mari melihat suasana kelas D yang diisi anak anak ajaib.


.....

Happy Reading

"Kamar No.12, kelas D. Lho? Kok anak saya di kelas D, kenapa bukan di kelas A?" Protes Irene, kala mengetahui anaknya berada di kelas yang tak sesuai menurutnya.

Seorang wanita paruh baya juga ikut protes,"Iya anak saya juga di kelas D, padahal anak saya pintar. Kenapa gak dimasukkin dikelas A?"

Jinsoul sebagai resepsionis, jadi bingung mau jawab apa. Mana lawannya emak - emak lagi. Mati kutu deh!

"Ah.. kalo itu bukan saya yang ngatur kelasnya. Para pihak sekolah telah menempatkan para murid dikelas yang sesuai. Kami menempatkannya dengan penuh pertimbangan"

"Gak bisa gitu dong, anak saya itu pintar! Kenapa dia ditaruh di kelas paling akhir?"

Yaampun nih mamanya siapa sih?! Buat Heejin malu aja. Eh padahal itu mamanya dia.

"Iya sama, selama bersekolah anak saya ranking I terus!" Seru Wendy, kalo ini udah tau mamanya siapa. Yes! Ini mamanya Renjun.

Renjun juga dibuat malu sama kelakuan mamanya, yang kayak lagi nawar belanjaan di pasar.

"Yasudah, tenang ibu - ibu! Kalo mau protes jangan sama saya. Silahkan anda masuk ke ruang sebelah sana, anda dengarkan dulu alasannya terus protes aja kalo kalian tidak suka alasannya"

Wendy segera masuk ke ruang yang ditunjuk oleh Jinsoul.

"Heejin, kamu duduk dulu disana. Tunggu mama sampai datang"

"O-oke ma" ucap Heejin, ngeri ya kalo liat mamanya lagi mode macam.

"Mama gue malu - maluin, sumpah!" Ucap Renjun.

"Hai adik - adik dari kelas D, senang berkenalan dengan anda!" Sapa Jinsoul dengan ramah.

"Hai" sapa balik Heejin dan Renjun yang terlihat ragu - ragu.

"Kalian seharusnya senang karena ditempatkan di kelas D"

Heejin dan Renjun kompak saling menatap satu sama lain. Bingung maksud dari perkataan Jinsoul.

Error Class!Where stories live. Discover now