Mogok

108 68 16
                                    

Akhirnya setelah 1 minggu penuh menjalankan masa orientasi kini semua siswa baru tengah mengerubungi mading berusaha mencari letak nama masing masing.

Salma berjalan dengan earphone yang menyumpal di telinganya gadis itu nampak acuh dengan keadaan sekitar Ia justru terlihat lebih santai di bandingkan dengan teman seangkatannya yang kini tengah panik di landa kebingungan akibat mencari nama masing masing.

Hari Ini jam kelas belajar masih belum dimulai guru guru tentu saja membiarkan siswa siswi nya untuk beradaptasi dengan teman sekelasnya makannya pembelajaran akan dilangsungkan nanti setelah pukul 09.30 salma tau hal itu tentu saja karna dia mendapat bocoran dari seseorang.

Flashback

"Yahh pak kenapa mendadak berhenti" tanya salma pada pria paruh baya yang tengah dilanda panik tanpa menjawab terlebih dahulu pria itu malah justru keluar dari tempat kemudi untuk mengecek mobil yang sedari tadi ia kendarai.

Salma menyusul keluar karena tak mendapat jawaban ia ingin tau apa yang tengah di lakukan supirnya nya itu.

"Mobilnya mogok ya pak" tanya salma sambil mengecek keadaan mobil yang tampak mengeluarkan asap.

"Iya non sepertinya saya harus memperbaikinya dulu, ini kemungkinan akan membutuhkan waktu yang lama"balas pria itu dengan raut yang amat menyesl.

Salma mendengus pelan ia lalu melihat jam tangan yang melingkar di bagian kiri jam sudah menunjukan pukul 06.43 KST itu artinya gerbang sebentar lagi akan di tutup dan tentu untuk kedua kalinya ia akan di pastikan mendapat hukuman lagi.

sungguh mengerikan cukup yang kemarin saja ia mendapat hukuman pertama dan terakhir tidak ada kata hukuman lagi bagi dirinya. Bagi seorang salma tentu saja waktu sangat berharga sangat di sayangkan jika harus terbuang sia sia.

Salma nampak gelisah pasalnya tidak ada taksi atau bus yang lewat di jalanan ini hanya ada lalu lalang kendaran orang berada dan pejalan kaki saja terlintas ide konyol dalam benaknya akan bolos saja dari pada harus kena hukuman tapi ia urungkan niatnya saat tiba tiba sebuah mobil bercat putih berhenti tepat di sampingnya.

Suara klakson itu mengalihkan atensi salma sang pemilik bangkit dari singgahsananya berjalan begitu saja menghampiri pria paruh baya yang tengah bergulat dengan mobilnya.

"mogok ya pak" tanyanya.

"biar saya coba bantu"lanjutnya lagi

pria paruh baya itu menggeleng "tidak perlu, kamu pasti akan terlambat jika harus memperbaiki ini.
tolong antarkan saja nona salma ia pasti akan terlambat" balasnya lagi.

Remaja dengan seragam yang sama dengan salma itu nampak memperhatikan salma dari arah jauh salma tengah menggigit kukunya merasa tak asing dengan gadis di hadapannya itu kini pria itu menghampiri salma seraya menjulurkan tangannya.

"choi soobin 12 B, ku lihat mobil mu mogok ku harap kau tidak menolak tawaranku untuk memberikanmu tumpangan"ucapnya sambil tersenyum ramah.

Salma membalas uluran tangan ia amat bersyukur seseorang yang baik telah datang untuk membantunya tentu kesempatan ini tidak akam salma tolak tanpa menjawab pertanyaan dari soobin dengan tidak sopannya salma langsung berjalan menuju mobil putih itu dan duduk disana. Bingung itulah yang di rasakan soobin sekarang baru kali ini ada seorang wanita yang hanya memandangnya cuek tak seperti kebanyakan gadis di luar sana yang secara terang terangan meneriaki namanya dan memandang kagum ketampanannya.

"Kak ayo masuk kenapa masih bengong"suara salma memecahkan aktivitas soobin dari lamunannya.

Soobin menggelengkan kepalnya tak mau berpikir lebih jauh lagi.
hening tak ada yang mulai pembicaraan hanya suara deru mobil yang terdengar di telinga kedua insan itu.

Soobin yang menatap lurus ke jalanan dan salma yang nampak gelisah seraya melihat jam berkali kali tanpa sengaja matanya menatap kearah foto yang tergantung di dalam mobil.

Salma menyipitkan matanya dan saat penglihatannya sudah jelas ia ternganga dengan apa yang di lihatnya pikirannya kalang kabut ketika mengetahui orang yang di pinggirnya ini adalah seorang Idol member dari grup Tomorrow by Together itu berarti dia juga teman Beomgyu.

Soobin terheran heran dengan gadis di sisinya sangat aneh menurutnya.
"Wae-yoo"tanya soobin sambil melihat ekspreai terkejut dari gadis di sebelahnya.

Salma kembali menetralkan dirinya ia tak habis pikir bagaimana jadinya jika tiba tiba ada paparazi yang memotret dirinya dengan soobin berdua di dalam mobil tentu saja ia tidak ingin di serang para fanz txt membayangkannya saja sudah sangat mengerikan apalagi sampai terjadi gila ia benar benar tidak mau.

"Berhenti" ucap salma padahal sekolah masih jauh dengan bodohnya salma menyuruh soobin untuk menghentikan mobilnya tapi biarlah ini demi kesalamatannya dari bulian para netizen yang amat pedas mulutnya.

"kenapa, kamu mau bolos sekolah ck padahal jika terlambat pun gak akan di hukum karena hari ini guru guru akan membiarkan murid baru beradaptasi dengan lingkungannya dan pembelajaran akan dilaksanakan pukul 09.30 "ucap soobin panjang lebar.

"saya bilang berhenti ya berhenti"kini intonasi salma terdengar amat dingin dan menyeramkan soobin tidak bisa membantah ia juga harus menghargai siapapun akhirnya soobin memilih menghentikan mobilnya. salma keluar dari mobil soobin dengan membanting keras pintu mobil itu tanpa pamit salma lalu berlari menjauh dari mobil yang telah ia tumpangi.

soobin melajukan gas dengan cepat setelah gadis itu keluar dari mobilnya, kesal itulah yang di rasakan soobin saat ini.

"bukannya bilang makasih kek malah kabur gitu aja dasar cewe aneh"monolog soobin.

*Flashback off

The Adventus Of HopeWhere stories live. Discover now