REAL IDENTITY

1.5K 258 22
                                    

Author : AphroditeThemis

Genre : super makjang

Rate : 21++
.
.
.

"Tuan Go...Ini semua berkas yang anda minta. Saya juga melampirkan beberapa foto didalamnya. Jika anda memerlukan bantuan lagi, silakan hubungi kami."

Namja berperawakan kecil itu menyunggingkan senyum penuh muslihat pada Go Sooman yang memberinya cek bernilai besar untuk beberapa berkas. Bekerja dengan namja Go ini sungguh menguntungkan pikirnya culas dan tamak.

"Pergilah! Aku akan menghubungmu jika perlu bantuan."usir namja Go itu tanpa mengalihkan pandangan dari berkas ditangannya.

'Jika keluarga Tan saja bisa kumusnahkan, maka apa susahnya keluarga Jung.'pikir Go Sooman meremehkan seraya menatap foto namja bermata tajam yang sedang dipegangnya.

"Habisi namja di foto itu."perintahnya pada beberapa bodyguard yang ada diruangan itu sambil melemparkan sebuah foto.

SMU SHINKI

"Hyung, kau harus mengantarku ke suatu tempat."ujar Jaejoong cepat begitu ia duduk dikursi penumpang mobil Changmin yang ditugaskan Yunho untuk menjemputnya pulang sekolah.

Changmin mengeleng cepat,"Kau sudah bilang pada namja Jung itu? Aku sedang malas mencari masalah dengannya."tanyanya yang hanya mendapat deathglare dari Jaejoong. "Jalankan saja mobilnya hyung. Ke daerah Gangnam."perintahnya dengan suara tajam.

"Untuk apa kita kesana?"

"Nanti kau akan tahu."

.

.

Setelah Changmin menghentikan mobilnya disebuah rumah yang sangat mewah dan dikelilingi pagar setinggi 1 meter, Jaejoong bergegas turun dari mobil dan langsung berjalan menuju pintu depan rumah itu diikuti Changmin. Begitu sampai diruang belakang rumah itu, Changmin melihat namja yang tadi bermain basket bersamanya dan Yunho. Jaejoong menyapa namja itu dengan akrab. Ok Taecyeon.

"Taecyeon hyung, mian aku tiba-tiba merubah jadwal kita. Bisa kita mulai sekarang? Mana Chansung?" cecar Jaejoong cepat sambil menganti seragam sekolahnya hingga hanya menyisakan kaos tanpa lengan berwarna hitam dan celana training hitam tanpa memperdulikan tatapan bingung Changmin yang sedang menatap sekeliling ruangan yang dipenuhi berbagai peralatan bela diri dan menembak.

"YAAAA.....LETAKKAN ITU JOONGIEEEE...Kau bisa melukai dirimu sendiri. Aigoooo...Aku akan dibunuh namja Jung itu..Teacyeon-ssi, sebenarnya tempat apa ini?"teriak Changmin panik saat melihat Jaejoong meraih sebuah samurai Jepang yang berukuran lumayan besar namun tipis dengan ujung yang sangat runcing.

Taecyeon dan Jaejoong tertawa lebar melihat reaksi panik Changmin, "Kau duduk saja disana Changmin-ssi..."saran Taecyeon masih dengan senyum lebarnya.

"Tenanglah, hyung. Aku akan menang dan kau tidak akan dibunuh Yunho..." Jaejoong yang tahu Changmin memandang tidak yakin padanya sekarang malah mengayunkan pedang yang digengamnya seolah sedang menebas sesuatu sambil tertawa riang. Membuat namja jangkung itu bergedik ngeri.

Changmin baru saja akan duduk dikursi panjang disudut ruangan saat pintu kembali terbuka dan masuk seorang namja dengan postur tubuh tinggi besar dan tampak sangat manly. "Chansung?"panggilnya pelan yang membuat namja itu memalingkan kepalanya segera menghampiri changmin dengan senyum senang dan memeluk erat tubuh Changmin yang lebih kurus darinya.

"Changmin hyung. Sudah lama aku tidak melihatmu. Kapan kau kembali?"ujar namja tinggi besar itu antusias.

"Beberapa hari yang lalu. Sekarang bisa jelaskan padaku tempat apa ini dan kenapa kau juga ada disini? Kau mengenal Jaejoong?"cecar Changmin pada Chansung yang dikenalnya saat dia tinggal di Jepang.

ETERNAL LOVER ( YunJae )Where stories live. Discover now