Dia Bangun...

865 163 25
                                    

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Super MakJang

Rate : 21++
.
.
.

"Eughhh....Awww...Kepalaku sakit sekali.."

Erangan kecil itu jelas terdengar di microphone yang sedang digunakan Jaejoong yang sedang mencoba beberapa kamera yang dipasang disekitar kamar Go Ahra.

"Yunho....Dia sadar..."

Tanpa mengatakan apapun Yunho segera keluar dari kamar itu dan menuju dapur mengambil minuman yang telah disiapkan Taecyeon. Drama ini akan dimulai..

.
.

"Kau sudah bangun Ahra?"

Suara datar itu membuat Go Ahra memalingkan wajah kearah pintu yang baru saja terbuka, tampak berdiri disana seorang namja tampan dengan seulas senyum tipis membawa segelas minuman, Jung Yunho. Bagaimana bisa aku berada disini? Tempat apa ini? Bukankah aku sedang diculik? Apa yang sebenarnya terjadi? Awww...Kepalaku sakit sekali. Seperti ada lubang besar dalam pikiranku, batin Ahra bingung sambil mengeryit.

Go Ahra Jung Yunho menghampirinya. Duduk di samping ranjang tempatnya sedang setengah berbaring,"Minumlah ini. Kau pingsan cukup lama. Mungkin kau kelelahan karena bulan madu kita." Dengan tangan yang sedikit gemetar, Ahra mengambil cangkir berisi minuman yang disodorkan Jung Yunho.

'Bulan madu? Kapan?'

'Ini pertama kali aku bertemu langsung dengan Jung Yunho. Kenapa dia bersikap seolah kami telah akrab? Tadi dia mengatakan aku pingsan?'

"Aku diculik...Hikssss....Tidakk...Kita tidak pernah bulan madu....Hikssss...Aku disekap disebuah kamar...Aku...Aku...." seru Ahra dengan suara tercekat sambil menangis keras pada Jung Yunho.

Tiba-tiba saja dia merasa panic dan mulai melihat sekelilingnya. Mencengkram kuat lengan Jung Yunho yang malah menatapnya tajam dengan raut bingung sebelum tersenyum lebar, seolah Ahra sedang mengatakan sebuah lelucon.

Tangan besar itu terulur dan memegang erat lengan Ahra yang sedikit gemetar sambil berkata pelan namun tegas,"Kau pasti bermimpi Ahra. Hentikan tangis bodoh itu. Kita baru saja menikah 3 hari yang lalu dan kita baru kembali dari bulan madu. Tadi kau pingsan karena kelelahan. Sebaiknya sekarang kau minum dulu dan istirahatlah." kemudian Jung Yunho menyodorkan lagi gelas berisi minuman berwarna keruh itu. Ahra menggeleng, dia tidak mau minum. Perasaannya mengatakan sesuatu terjadi dan dia lupa.

"Ayo minum. Ini bagus untukmu!"

Tatapan dingin dan remasan kuat pada bahunya membuat Ahra takut. "Habiskan!" perintah tajam itu seperti memaksa Ahra untuk menghabiskan isi cangkir itu. Tak lama setelah itu Ahra merasa pikirannya begitu berkabut dan matanya mulai terasa sangat berat sebelum semuanya kembali gelap.

.

.

"Saat dia bangun nanti pikirannya akan semakin kacau."

Jaejoong menyeringai kecil mendengar hal itu,"Dan kita bisa mengatakan apapun yang kita mau. Kurasa biarkan saja dulu dia bahagia beberapa hari ini. Aku akan sebisa mungkin tidak terlihat olehnya. Bom akan kita jatuhkan pada saat yang tepat."

Namja cantik itu sedang berdiri di balkon apartemen mereka dan memandang langit malam seoul yang dipenuhi kerlap kerlip lampu. Hembusan angin terasa kuat hingga membuat kemeja putih tipis yang dikenakan jaejoong melekat erat pada tubuh ramping itu.

Yunho memeluk erat tubuh kurus itu,"Kau yakin bisa melakukan ini semua? Aku tidak mau jika hal ini akan membuatmu sedih atau apalah." Tawa kecil terdengar dari bibir cherry itu sebelum namja cantik itu membalikkan tubuhnya dan membalas pelukan erat itu, "Tidak akan. Aku malah menikmati permainan ini...Seru dan menegangkan....Cium aku..." pintanya dengan suara manja yang selalu membuat Yunho lupa diri. Ciuman kecil itu pasti akan berlanjut ke ranjang dan Yunho sudah tidak sabar mendengar namja cantik itu kembali menjeritkan namanya.
.
.

ETERNAL LOVER ( YunJae )Where stories live. Discover now