Weird 2

6.3K 233 23
                                    









Hingga tangan itu telah menyentuh area tengah dimana kedua kakinya masih terbuka lebar. Menyentuh lubangnya yang basah.





.



Jungkook menatapnya dengan bibir tergigit seksi dan Taehyung tidak sanggup membalas tatapan itu, padangannya menunduk justru membuatnya melihat bagaimana Jungkook menyelipkan satu jarinya untuk masuk mengobrak-abrik lubangnya. Jarinya tengah mengorek didalam sana, lalu jari telunjuk itu keluar bersamaan dengan sperma encer milik suaminya.
Gerakan mengorek itu berganti dengan sodokan kuat ketika Jungkook rasa sperma tidak seberapa milik pria tua itu telah mengalir keluar semua.

Ia menambahkan jarinya untuk bergabung. Tangannya yang lain menggantikan dinding tempat Taehyung bersandar. Pria cantik itu kini telah bergelung sempurna dalam cengkramannya dengan kaki yang semakin terbuka lebar untuknya.

Sementara Taehyung menyembunyikan wajahnya pada pundak Jungkook. Meredam suaranya dengan menggigit fabrik hitam yang dikenakan pria itu, meski terkadang melirik kebawah untuk meliht bagaimana tangan dengan otot disepanjang lengannya bergerak begitu jantan dan arogan. Seolah-olah ia memang diberikan izin untuk menyentuh sejauh itu.

Jari itu terjepit kuat pada ketat lubangnya dan sama sekali tidak kekurangan kekuatannya untuk keluar masuk dengan cepat. Melakukan gerakan memutar seolah mencoba mencari sesuatu didalam sana. Beberapa kali menyenggol titik manisnya dan Taehyung seakan tahu bahwa Jungkook tidak berkeinginan menyentuh itu terlebih dulu untuk menggodanya.

"Tolonghh.." karena permohonan darinyalah yang pria itu inginkan untuk memuaskan egonya. Menambahkan jari ketiganya didalam Jungkook menyeringai dan sodokan jari itu kini menyenggol dengan brutal prostatnya. Membuatnya kakinya bergetar dan terangkat sedikit. Menikmati friski tusukan yang semakin dalam dan cepat.
Wajahnya kini bahkan mendongak dan berhadapan langsung dengan Jungkook. Sekali lagi menyenangkan pria itu karena wajah erotisnya kini terpampang nyata. Taehyung begitu terlena akibat kenikmatan yang tidak pernah didapatkannya. Lupa bahwa dihadapannya sang suami tengah tertidur lelap.

Ia merengek terpekik ketika Jungkook melepaskan jarinya dan ganti mencengkram kedua lututnya. Menimbulkan lecet kemerahan samar lalu kepalanya turun merunduk untuk melahap lubang berkedut yang sebelumnya di jajaki oleh jarinya. Menjilati dan melumatinya dengan rakus. Dan desahan tidak terkendali Taehyung itu berlanjut. Ia masih asik memakan lubang memerah itu dengan memastikan mencengkram kaki Taehyung agar terus terbuka.

Lalu Jungkook bangkit, jarinya kembali mengelus seputar cincin rektum merah mudanya. Benar, merah muda. Dan Jungkook diliputi rasa penasaran bagaimana bisa terlihat semerah dan semenggiurkan itu. Tidak membiarkan Taehyung memutus desah terlalu lama dengan melesakkan lagi ketiga jarinya pada lubang kelaparan itu. Kali ini dibiarkannya tubuh Taehyung tetidur pada kasur futon miliknya. Mendesah ketika orang lain mengisinya dan bukan suaminya.

Jungkook terlalu tidak tahan mengamati bagaimana lubang itu melebar dan menjepit ketika jarinya keluar dan masuk. Hingga melepaskannya untuk melahap lubang itu kembali dan mengisinya lagi dengan jari. Terus seperti itu hingga lantai serta alas tidur Taehyung begitu basah. Merembesi celananya.

Melihat Taehyung terengah-engah seolah nafasnya akan putus jika ia tidak mengambil nafas secara benar. Tubuh itu bergetar akibat datang yang entah keberapa kalinya. Jungkook menontonnya dengan wajah luar biasa kagum. Ia menatap pria tua yang sedari terlelap damai meski Jungkook tengah melecehkan isterinya. Jungkook lalu mengangkat tubuh Taehyung dan memindahkanya dengan sangat dekat dengan suaminya yang tertidur. Bahkan membiarkan Taehyung berbagi bantal dengan pria tua itu.

Jungkook membuka lebar kaki Taehyung dan segera membebaskan penisnya sendiri yang seolah tercekik didalam celananya. Taehyung menggeleng dengan wajah memohon dan air mata. Sayangnya itu semua terlihat sangat cantik dimata Jungkook hingga ia hanya menganggapnya angin lalu.

Plus-minus-plusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang