10|Mr D & Ms C

240 37 9
                                    

Pintu itu ia buka dengan pelan lalu tutup dengan ia banting.Hari ini harusnya menjadi hari yang bahagia karena aniv keduanya bersama Ryan namun siapa sangka endingnya malah begini.

Dirinya hari ini tak punya semangat,bahkan matanya bengkak setelah menangis.Dirinya baru saja memasuki lingkungan sekolah tiba tiba sudah menjadi bahan omongan orang orang.

"Cantik sih tapi mutusin pacar sendiri cuman buat selingkuhan!"

"Ih najis!"

"Ryan terlalu perfect buat cewek murahan."

Dirinya semakin bingung sebenarnya apa yang terjadi disini.Dia menggaruk kepalanya yang tak gatal,lalu mencoba berpikir apa yang salah dari dirinya.

"Apa hari ini gw berantakan banget ya?"batinnya bingung.

Disaat itu juga tiba tiba tangannya ditarik oleh Vani menuju salah satu toilet."Cass gawatttt!!"

"Napa sih Van?"

"Ada rumor tentang lu mutusin Ryan gara gara lu selingkuh!"

Cassie mendelik kaget "Hah?!Sumpah si Ryan yang selingkuh ama Lala!"

Vani menggangguk angguk "iya gw tau, cuman ini rumor dari Lala uda kesebar di satu sekolah."

Cassie benar benar tak percaya kalau ternyata Lala benar benar sedendam itu dengannya.Dirinya jujur tak terima mendapat rumor seperti ini.

"Intinya lu cuek aja ya kalo ada orang yang ngomongin lu.Gw yakin kok ini ga akan bertahan lama dan gw bakal pastiin Lala pasti malu!"ucap Vani ikut kesal.

-

Cassie sudah berada di kelasnya ,untuk pertama kalinya dalam seumur hidup dia duduk di kursi paling ujung di belakang.
Sedari dia masuk kelas dirinya sudah menjadi bahan omongan orang sekelas bahkan saat dirinya memilih duduk di belakang tak sedikit yang masih menatapnya sinis .

Jujur Cassie marah dengan semesta,jika ia diberi kesampatan mungkin dia akan mengamuk di depan semesta.Cassie benar benar berada di titik terendahnya,bahkan banyak orang orang yang ia percaya malah menjauhi dia.

Kalo boleh jujur

Cassie marah.

Cassie kecewa.

Cassie cape.

Namun dia bertahan,untuk ibunya.Dia percaya ini semua hanya cobaan untuk mendapat sesuatu yang lebih  besar didepan.

Kring kring

Bel telah berbunyi tanda pulang sekolah, Cassie tinggal sendiri dikelas.Dia membereskan tasnya dan memasukan buku bukunya berniat ingin cepat cepat pulang. Namun langkahnya terhenti oleh sekelompok cewek cewek yang dipimpin Lala.

"Awas gw mau pulang!"kata Cassie sambil menatap sinis Lala.

"Uda salah masih berani lagi lu!"ucap salah satu cewek itu.

Lala terkekeh  "lu mau pulang? Boleh setelah ini."ucapnya lalu melemparkan telur pada Cassie.

Prakk prakk

Telur itu terus menerus dilempar oleh sekelompok cewek itu membuat Cassie bergedik ngeri.Tubuhnya bergetar lantaran ketakutan,dirinya tak menyangka akan dikeroyok seperti ini.

Dirinya benci menjadi lemah.

Dia benci menjadi penakut.

Dirinya ingin melawan namun tangannya itu ditahan oleh beberapa orang.Tubuhnya terus menerus dilempar telur bahkan sampai aroma tubunya mengeluarkan bau tak sedap.

"Telurnya uda sekarang lemparin tepung!" perintah Lala membuat sekelompok cewek cewek itu mengeluarkan tepung lalu menaburkannya diatas Cassie.

Cassie menutup matanya pasrah,matanya bahkan sudah tak bisa dibuka karena perih. Tubuhnya sudah meringkuk karena takut dia benar benar benci menjadi seperti ini.

"LU GA AKAN PERNAH PANTAS BAHKAN UNTUK HIDUP CASSIE!"bentak Lala sambil terkekeh.

"Girls lets go"ucapnya sambil menyilangkan tangan lalu pergi bersama sekelompok cewek cewek itu.

Cassie masih dalam posisinya,tangis yang sedari tadi ia tahan akhirnya pecah. Saat ini bahkan dirinya takut hanya untuk berdiri dan melangkah.

Namun tiba tiba saat itu juga dia merasakan kehangatan dan kenyamanan dari pelukan seseorang.

BERSAMBUNG...

HALO SEMUA!
Aku lagi ada mood jadi ngeup dua chp sekaligus😁
Maaf kalo masih ada typo berterbaran.
JANGAN PLAGIAT!
INI KARYA SAYA SENDIRI!
sampai bertemu di chp selanjutnya ♡

MASIH ADA LEBIH BANYAK SUPRISE KEDEPANNYA ❣

Mr Dodol And Ms CendolWhere stories live. Discover now