Chatting

734 77 0
                                    

Evie selalu menelan ludah dengan susah payah ketika mengingat kejadian itu. Membayangkan mengenai betapa bencinya kakaknya sendiri sehingga ia berusaha keras untuk menghabisi nyawanya. Hari semakin menjemukan, dan Evie merasa kelelahan. Dia selalu kelelahan padahal dia tak melakukan apapun, hanya duduk-duduk dan menonton tivi. Dia sudah lama tidak sekolah gara-gara sakitnya. Rencananya ia akan memulai sekolah beberapa bulan lagi dan harus memulainya dari semester awal.

"Aku ngantuk mah". Evie mulai berdiri dengan susah payah, ibunya langsung bangkit dan membimbing putrinya kekamarnya. Setelah sampai dikamarnya dia meminta ibunya untuk meninggalkan dirinya sendirian. Ibunya mengangguk lalu melangkah pergi. Evie mengunci pintu kamarnya.

Evie merebahkan tubuhnya menatap langit-langit dan lampu yang menggantung diatasnya. Perasaannya masih takut, takut Bobby masuk kekamarnya dan kembali mencoba menghabisi nyawanya. Untung saja Bobby sedang tidak ada dirumah, dia sedang berlibur ke Peru dengan teman-teman kerjanya. Tetapi tetap saja, ketika seseorang berjalan didepan kamarnya, dia langsung menoleh ketakutan. Syukurlah pintunya sudah dikunci.

Evie terus berguling diranjangnya, menatap kesana kemari, dia tak bisa tidur dan bahkan tak mau tidur. Selalu saja ada mimpi buruk yang membuatnya takut untuk bermimpi.

Dia meraih laptop disamping ranjangnya dan menyambungkannya dengan wifi yang sudah ada dirumahnya. Membuka akun twitter dan facebooknya. Dia sama sekali tak terkejut melihat postingan teman-temannya didindingnya. Kebanyakan mereka semua bilang kangen, cepat sembuh atau mereka akan segera datang menjenguknya.

"Mungkin saat mereka mengirimiku pesan ini aku masih tak sadarkan diri".

Evie membuka tab twitter dan matanya terbelalak ketika melihat pesan yang masuk. Sebenarnya ada banyak sekali pesan tapi ada satu yang membuatnya sangat senang. Itu pesan dari sepupunya Mark yang tinggal di Chicago. Dia membuka pesannya.

@Mark_Brodie.
Apa kabar? Bagaimana keadaanmu sekarang? Aku sangat terkejut ketika mendengar kabar tentangmu. Sebenarnya aku ingin segera terbang ke Indonesia, tapi aku tak bisa meninggalkan sekolahku. Aku sangat mencemaskanmu. Kumohon segera balas pesanku ketika kau ada waktu dan bisa membalasnya.

Tak sia-sia Evie mengajarinya bahasa Indonesia dengan susah payah. Dan betapa terkejutnya Evie, setelah 7 bulan tak berkomunikasi dengannya, dia sudah cukup mahir berbahasa Indonesia meskipun baru berupa tulisan. Jari Evie terasa gatal ingin mengetik dan membalas pesannya.

@Eviebee
Kabarku baik dan sudah merasa lebih sehat dari sebelumnya. Bagaimana kabarmu? kabar Om Anton dan Tante Anna? Bagaimana keadaan Chicago? Aku sangat senang melihat pesan darimu sampai-sampai mengacuhkan pesan yang lain. Dan terimakasih sudah mencemaskanku.. Tetapi sungguh kau tak perlu terbang kemari, aku sudah sembuh :).

Evie mengirim pesan itu dengan dilengkapi senyuman lebar dibibirnya. Mark adalan saudara yang paling dekat dengannya. Mereka berdua selalu berkomunikasi dari jarak jauh. Mark seumuran dengan Bobby tapi tubuh Mark jauh lebih tinggi dan besar. Apabila Evie berdiri disampingnya, Evie merasa tubuhnya menciut sehingga hampir menyerupai kurcaci.

Ketika Evie membaca isi pesan dari teman-temannya yang lain, Mark mengiriminya balasan.

@Mark_Brodie.
Wah senang sekali mendengarnya. Kabarku baik, begitu pula kedua orang tuaku. Mereka sangat merindukanmu. Soal Chicago, sebaiknya kau datang kesini, daun-daun mulai berubah warna dan berguguran, kita bisa bersepeda mengitari kota. Musim gugur sayang dilewatkan begitu saja.

@Eviebee
Musim gugur? Terakhir aku melihatnya ketika 2 tahun yang lalu di Saporo. Aku suka musim gugur, pasti indah, iya kan?.

@Mark_Brodie
Kau harus melihat musim gugur versi Chicago yang tak kalah indah dengan Saporo. Ku pikir kau perlu berlibur.. Ya kau memang harus berlibur.

@Eviebee
Aku ingin, sangat ingin pergi. Tapi sebentar lagi aku harus sekolah dan memulainya dari semester awal. Dan aku akan mempersiapkan semuanya. Aku akan pergi ke Chicago ketika liburan semester. Aku berjanji.

@Mark_Brodie
Aku akan menunggumu. Aku akan menagih janjimu. Tetapi maaf Evie aku tak bisa lama-lama berbincang denganmu. Disini sudah larut malam dan mataku mulai berair. Dan besok aku harus kesekolah. Besok aku akan mengirimimu pesan lagi oke.. Jaga dirimu, jaga kesehatanmu.

Evie tersenyum lalu mematikan laptopnya dan meletakannya kembali di tempat semula. Kali ini dia juga mengantuk, sangat mengantuk hingga akhirnya tertidur pulas.

---

DREAMWhere stories live. Discover now