Rusuh

704 132 30
                                    

Maapkan karena Ruru tidak konsisten untuk update:")

Selamat membaca~

****

Belphegor selalu mengantuk.

Lagi jalan, dia ngantuk.

Baru bangun tidur, dia ngantuk.

Makan, dia ngantuk.

Ke sekolah, dia capek.

Yang terakhir tidak usah di hitung -_-

Kehidupannya hanya berpusat pada tidur-makan-rebahan.

Berulang kali seperti itu, padahal anak-anak sebaya Belphie biasanya bermain atau bahkan berkeliling komplek dengan teman-teman yang lain.

Anak maniak sapi ini memang sedikit unik, lihat saja tingkahnya sekarang. Dia bahkan tidak memiliki niat untuk bangun dari tempat tidurnya dan lebih memilih untuk menggulung dirinya sendiri di dalam selimut.

"Belphie, kamu mau bangun atau ku siram air? "

MC berkacak pinggang di dekat kasur bocah itu. Berbeda dengan kembarannya Beel yang sudah tampil unyu nan rupawan dan langsung melesat ke dapur-

"Hmmm, 5 menit lagi... "

bocah itu mengigau rupanya.

"Gak ada 5 menit cepat bangun! " ucap MC yang sedikit menaikkan suara.

Belphie menyerah, dia bangun sambil mengusak pelan mata setengah mengantuknya.

Lalu, turun dan mulai bergegas ke kamar mandi.

Sementara saudaranya yang lain sudah siap di meja makan.

"Dimana Belphie? "

Itu Satan, bocah yang usianya tidak berbeda jauh dengan Asmo bertanya dimana keberadaan adik bungsunya tersebut.

Tentu, tangannya sedang giat menjahili kakak sulung, Lucifer.

"Nggak tau, tadi sih masih molor di atas. " sahut Mammon di ujung.

"Jadi makan gak nih? Kalau gak jadi Levi mau main game aja. " rajuk Leviathan sambil memeluk boneka Ruri-chan.

"Mou~ Beel air liur mu netes di coat ku! " seru Asmo ketika melihat coat kesayangannya terkena air liur.

Beel tetap diam tak bergeming, maklum pikirannya sedang traveling karena makanan di depannya.

Lucifer hanya menatap saudaranya yang mulai rusuh itu satu persatu, dan yang menyadari tatapan itu tidak lain adalah Mammon.

"Tenang semua nanti Ratu hati marah-"

"Siapa yang kau bilang Ratu hati Mammon? "

Salah lagi si Mammon ini:v

- Balik lagi ke MC -

Setelah selesai mandi, Belphegor menghampiri MC yang sudah duduk di dekat kasur.

Baju serta minyak telon dan bedak tersedia di sana. Handuk yang MC pegang pun terbuka Indah seakan menyambut anak manis itu untuk datang.

"Apa aku terlalu lama mandi? " tanyanya.

MC menggeleng pelan.

"Nggak kok, udah yuk pakai bajunya dulu. Kasian kakak-kakakmu sudah menunggu di bawah. " ujar MC padanya.

Kepala mungil itu mengangguk pelan, dia merentangkan tangannya agar MC dapat memakaikan minyak telon ke tubuh bocah itu.

Tak jarang dia mematuhi ucapan MC untuk memutar badan, memakai kaus, dan baju yang akan di kenaikannya hari ini.

Royal Kindergarten of Diavolo (RKD) [END]Where stories live. Discover now