Si Rakus yang polos

841 162 52
                                    

Di RKD (Royal Kindergarten of Diavolo), MC memiliki seorang murid yang wajib dimasukkan ke dalam list 'harus dilindungi' karena kepolosannya.

Dia adalah Beelzebub.

Akrabnya di panggil Beel.

Dibanding dengan anak yang lain,Beel memiliki tubuh yang lebih tinggi dan juga besar. Nafsu makannya pun tidak main-main.

Seperti saat ini, bekalnya terdiri dari 5 box yang penuh dengan berbagai macam makanan. Dan dia menghabiskan itu sendirian.

Sodara-sodaranya saja tidak dia kasih kecuali Belphie. Yah, mungkin faktor kembar kali ya jadinya begitu.

Beda kasusnya lagi kalau Mammon yang ngambil makanannya dia kayak tempo hari itu.

Custard yang sengaja Beel simpan untuk dia makan nanti, kini kandas masuk ke dalam perut bocil maniak duit tersebut.

Heran.

Masih kecil aja sudah begitu, bagaimana besarnya nanti?

"Kasian barbie... " Gumam MC kalem.

Dia lagi pewe ngeliatin Mammon di gebukin Beel. Gak ada niatan buat misahin, yang ada malah dia rekam.

"KAU.MAKAN.CUSTRADKU.MAMMON! "

"A-Aku memang memakannya, ta-tapi... IBU GURU JUGA MAKAN! "

'Asus... Gw lagi. ' batin MC.

Beel dengan wajah sangarnya langsung menoleh 180 derajat kearah MC, seakan matanya berkata 'apa yang di katakan Mammon itu benar bu?' begitu.

Tentu demi menyelamatkan dirinya sendiri MC menggeleng.

"Udah terima aja mon kan salah sendiri. " ucap Luke sambil terkekeh geli.

Akhlakless.

Yah abaikanlah pertengkaran mereka sejenak. Kita lanjutkan deskripsi kita tentang bocil yang bikin kakak-kakak diluar sana pengen banget kasih makanan ke dia karena gemas.

Malam itu, saat MC masih menginap di rumah angker (kata tetangga:v). Pernah sekali MC mendengar Asmo dan Beel bergosip di ruang tengah.

MC kan jadi kepo gitu ya, kok gosip gak ngajak-ngajak. Jadilah dia menguping,

"Ne~ beel. "

"Hm? "

"Kau tau tidak, di buku ini katanya kalau cowok sama cewek sedang berduaan itu mereka sedang melakukan sesuatu. "

"Hm? Benarkah? "

Beel mendengarkan celotehan Asmodeus sambil melahap makanan yang ada di tangannya.

Asmodeus mengangguk gembira dan dia pun memasang seringaian yang menimbulkan keambiguan di benak MC.

"Nee, bisa kau tebak mereka sedang apa? "

Beel membuat pose seperti orang berpikir.

"Lomba makan? "

Terlihat wajah Asmodeus mengerut. Dia agak kecewa mendengar jawaban saudaranya itu.

"Yah, bisa di bilang begitu sih. Tapi ini lebih menarik karena-"

Sebelum Asmodeus melanjutkan lebih jauh (yang artinya pikiran Beel otw ternoda), MC membuka pintu dan menghampiri mereka berdua.

"Asmo, Beel. Kok kalian belum tidur? " tanyanya.

Asmodeus dan Beelzebub menoleh. Keduanya menggeleng pelan,

"Aku belum mengantuk. "

"Aku sedang makan. "

Beel memperlihatkan tangannya yang penuh dengan makanan.

'Keimutan apa ini ya rabb!' - MC

"Oh begitu. Boleh aku ikut bergabung dengan kalian? Kebetulan aku juga belum mengantuk. "

Apa yang di katakan MC tentu saja 100% isinya dusta belaka. Tujuan dia itu cuma memastikan kalau otak Beel masih terjaga.

Kalau Asmo sih, jangan di tanya. MC baru nginep disana aja pikirannya sudah terlalu dewasa daripada anak yang lain.

"Boleh kok kak! Sini-sini deket Asmo! " ucap anak itu senang.

Begitupun dengan Beel. Keduanya mempersilahkan MC untuk duduk di antara mereka.

"Nah, karena kakak sudah disini. Kakak pasti bisa menjelaskan maksudku yang tadi ke Beel kan? "

'Ha?'

"Hm....maksudmu apa ya Asmo? Kakak gak paham. " ucap MC.

Asmodeus memanyunkan bibirnya. Terlihat tanda kecewa disana, yakali gw bilang begituan depan anak bocah sih sapri!

Tidak mau menyerah, akhirnya Asmodeus membeberkan apa yang dia katakan sebelumnya.

"Itu loh yang dua orang lawan jenis berduaa-"

Hap!

MC menutup mulut Asmo dengan cepat. Setelah itu menoleh pada Beel yang ternyata hanya fokus pada makanannya saja.

"Oh, itu... Kakak rasa apa yang di katakan Beel tadi ada benarnya. Siapa tau mereka sedang bermain uno atau sedang makan-makan ala anak kosan di kamar kan? "

Bodo ah serah MC bingung ngomong apa sama bocah ini.

"Buu~ kakak gak seru. "

Iyadah serah lu ler.

//ini perasaan lagi bahas Beel kok malah kalian berdua yang gelud sih?!

MC & Asmodeus: GAK SUKA?!

//Ciut// lanjut,lanjut.

Ketika mereka berdua berdebat tentang hal yang tidak perlu, Beelzebub sudah lebih dulu mengundurkan diri dari ruang tengah menuju dapur.

Target dia saat ini adalah custards yang baru saja di belinya tadi siang (tentu dengan memalak kakak tercinta alias Mammon).

Takut di curi lagi, makanya lebih baik di makan sekarang kan?

Niatnya sih begitu, tapi setelah melihat sosok lain di dalam kulkas. Beel auto berubah menjadi mode gahar.

Dia berlari menghampiri oknum yang berada di wilayah kekuasaannya tersebut, dan...

"Apa yang kau-"

Hoodie sapi itu menoleh dengan imut. Manik violetnya menatap Beel, sementara tangannya menggenggam erat bantal yang kini tengah dia peluk.

"Belphie? "

"Ya? "

Beel menghela nafas, dia kembali ke mode semula.

"Apa yang kau lakukan disini? dan, dimana custard ku? " tanyanya.

Belphegor diam.

Sepertinya, otak dia sedang loading untuk mencerna kata-kata Beel.

Dengan lesu, dia pun membuka bantal
Yang ternyata berisi makanan, termasuk custard Beel.

"Aku pikir kau akan kelaparan tengah malam nanti. Jadi,aku mengambilkan ini untukmu." ucapnya lesu.

'Agar kau tidak menggangguku ketika aku sedang tidur. ' lanjutnya.

Lain dengan Belphie, lain juga dengan Beel. Bocah berambut oranye tersebut malah memasang wajah haru.

Seolah-olah merasa bahwa dia beruntung memiliki Belphie sebagai kembaran sekaligus teman sekamarnya.

"Ah, begitu. Yuk deh masuk kamar, aku lapar. "

"Iya iya. "

Kedua bocah kembar tersebut berjalan kembali ke kamar mereka. Meninggalkan dua orang yang tengah berdebat di ruang tengah.

- TBC -

Gak jelas? Emang awoakwoakwoakwok.

Royal Kindergarten of Diavolo (RKD) [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora