HAPPY
READING
DEAR"good night, princess."
Jack mengecup hangat kening Nayla. "I'm not princess anymore.". Balas sang adik
"You are still my princess" mengelus rambut kecoklatan Nayla. Rambut yang persis sama seperti sang ibu
Nayla tersenyum, perlahan-lahan luka di hatinya membaik. Kehadiran orang tersayang sangat membantu membalikkan suasana hati jadi lebih ringan. Sedikit demi sedikit dia akan mencoba lupa kejadian waktu lalu. Untuk apa terus diingat kalau ujung-ujungnya membuat kepedihan..
"Kak, aku menyayangimu" ucap Nayla, dia tak ingin terlambat memberi tahu Jack tentang apa yang dia rasakan.
Jack tersenyum "kakak lebih menyayangi mu, sayang sekali. Don't give up on the situation. Banyak yang menyayangi mu. Kalau kau ingin bercerita, kakak ada untukmu. Atau kau bisa bercerita dengan Mina, sesama perempuan pasti saling memahami.. hm?" Mengelus sayang kepala Nayla
"Mina baik, kak. Aku senang dengannya. Dia bisa menjadi temanku. Kau tidak keberatan membagi Mina denganku bukan?" Tanyanya di selingi tawa ringan
"Tentu saja tidak. Kalian memiliki banyak waktu berdua. Seperti shopping together, or Whatever. Kau butuh refreshing, mau liburan?"
Nayla mengangguk semangat "mau. Aku ingin liburan, kak. Sudah lama kita tidak pergi bersama."
Jack tersenyum miris "pasti, sayang. Kita akan liburan, tapi setelah masalah ini selesai, Okey?. Kakak akan berusaha menangkap pelaku agar tidak membahayakan kita lagi."
"Aku tidak ingin kau terluka." Lirih Nayla
"Tidak akan. Ada dua gadis yang ingin kakak bawa liburan, tentu saja kakak harus baik-baik saja bukan?"
Nayla tertawa "yah, kau harus baik-baik saja."
Jack mengangguk "Sekarang tidur. Kau harus banyak istirahat. Besok kakak ingin melihat senyum di bibirmu lagi, bisa?"
"bisa.." Nayla menghembuskan nafas
Jack menghidupkan lampu tidur lalu mencium pelipis Nayla "pikirkan kau ingin ke mana dan buat list apa saja yang akan kita lakukan, okey?. Selamat malam.." sembari mematikan lampu kamar
"Malam, kak."
Jack keluar dari kamar Nayla lalu memegang jantungnya yang berdegup karena menahan tangis. Mungkin Nayla bisa mengatakan kalau dia akan melupakan segalanya. Tapi Jack tau, itu hanya ucapan yang sulit untuk di lakukan. Mustahil dia melupakan apa yang baru saja terjadi padanya.
Jack menghargai Nayla. Akan dia buat gadis itu melupakan apa yang baru-baru ini terjadi. Liburan mungkin suatu keputusan yang tepat.
"Ada apa, hm? Nayla baik-baik saja?" Suara Mina membuat Jack menoleh
Tersenyum, dia mendekati Mina lalu memeluk nya lembut "Nayla baik-baik saja. Mungkin aku yang sedikit nyaris gila setelah semua ini.."
Mina mengelus punggung Jack "jangan bicara seperti itu. Aku tidak suka.."
"Maaf. Sebaiknya kita tidur. Ayo.." membawa Mina menuju kamarnya
"Hey- kamarku bukan disana." Menahan tangan Jack
"Aku tidak mungkin tidur sendiri, sayang. Mungkin aku butuh pelukanmu.."
Mina memaklumi, pun dia pasrah dan tidur sembari memeluk pria berbadan besar di sampingnya. Mengelus rambut dan punggung tegap lelaki itu agar lebih tenang. Semua ini pasti tidak mudah bagi Jack.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad OBSESSION ✓
Teen Fiction= C O M P L E T E D = Jack Dawson! Satu-satunya murid berandal yang siap tempur. Tidak takut apapun yang dia hadapi. Seperti biasa, kenakalan dan biar onar sudah menjadi sifatnya setiap hari. Namanya tidak pernah berhenti menjadi sorotan sekolah, te...