bagian 14.

2.7K 470 101
                                    

sekarang sudah jam 9 malam, jeongwoo duduk di meja belajar nya menatap kosong keluar jendela kamar nya ia masih berandai andai jika hari ini tidak ada mungkin hatinya akan baik baik saja.

tak lama ponsel jeongwoo berbunyi menampilkan nama junkyu

"yeoboseyoo" ucap jeongwoo menempelkan ponselnya di telinga kanannya

"kau sedang apa?" tanya junkyu

"b-belajar" ucap jeongwoo gugup karena ia berbohong

"teruslah menumpuk dosa dengan membohongiku" ucap junkyu

"lupakan, kau sedang apa sekarang?" tanya jeongwoo

"bernafas" ucap junkyu

"jika kau tak bernafas bagaimana mungkin kau bisa berbicara denganku" jeongwoo

"heheh, aku baru saja selesai mandi dan sekarang aku sedang menatap ketampananku dari cermin" ucap junkyu

"cihh, kau sangat percaya diri. tak baik mandi malam malam seperti ini, sekarang pergi lah tidur" jeongwoo

"kau juga, dan ingat kau harus kuat" junkyu

"ya, selamat tidur" jeongwoo

"selamat tidur" ucap junkyu balik lalu menutup telfonnya

junkyu menatap remeh pantulan diri nya yang ada di cermin

"aku bukan menatap ketampananku yang benar aku menatap diriku yang sebenarnya, aku baru saja aku melepas topeng yang selalu aku pakai saat bertemu denganmu. aku menyuruhmu kuat, padahal aku sendiri selemah ini, benar benar memalukan" junkyu hendak meninju kaca full body yang ada di kamarnya tapi terhenti karena ponselnya berbunyi menampilkan nama mashiho disana

junkyu menatap ponselnya yang berdering tak ada niat untuk mengangkatnya. tapi seperti tak kenal lelah mashiho terus menghubungi junkyu, lelah dengan suara yang ditimbulkan ponselnya junkyu lalu mengangkat nya

"kenapa kau lama?" tanya mashiho

"maaf, aku dari kamar mandi dan posel ku tertinggal di kasur" ucap junkyu berbohong

"kau baik baik saja bukan?" mashiho

"ya aku baik, mungkin aku hanya merindukanmu" ucap junkyu berbohong

"besok juga bertemu, jadi bersabarlah" ucap mashiho

"ya, sekarang istirahat lah aku tak ingin melihat lingkaran hitam di matamu besok" junkyu

"sepertinya itu akan terjadi besok" ucap mashiho

"jangan bilang itu karena bualanku" junkyu

"kau benar hahha.." mashiho

"bahkan di telfon seperti ini kau masih imut, istirahatlah aku tak suka mashiho ku sakit" junkyu

"arraseo, kau juga junkyu ku yang baik hati" ucap mashiho

"selamat tidur, jangan lupa mimpikan aku" ucap junkyu

"kau juga mimpi kan aku, istirahat dengan baik" mashiho

junkyu hanya berdehem lalu mashiho memutuskan sambungannya

"kau bahkan membuat aku lupa jika aku memiliki kekasih yang manis dan sangat menyayangiku, tapi aku tak bisa berbohong jika aku lebih tertarik pada mu" junkyu

"kau... benar benar payah" ucap junkyu menunjuk dirinya sendiri di cermin lalu bebaring di kasurnya

⚫⚪⚫

jeongwoo hari ini berangkat sekolah dengan suasan hati yang masih buruk

"park jeongwoo!" merasa terpanggil jeongwoo berbalik melihat orang yang memanggilnya, ternyata itu yedam. jeongwoo berusaha memasang wajah senyum nya

bad [hajeongwoo]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang