bagian 1.

14.1K 773 42
                                    

Jeongwoo sedang menyusuri koridor sekolah, hari ini adalah hari pertama ia masuk sekolah kelas 2 sma.

"park jeongwoo!"

Merasa dipanggil jeongwoo berbalik melihat asal suara itu

"kau meninggalkan ku lagi dan lagi" orang itu misuh misuh

"sadar tidak kemarin kau yang meninggalkan ku" sarkas jeongwoo

"yaya... Aku salah kemarin, tapi hari ini kau yang salah" ia menatap jeongwoo tajam

"lihat, disana ada yoonbin" tunjuk jeongwoo

"dimana?!" jihoon berteriak membuat suara nya menggema di koridor sekolah

"giliran yoonbin saja kau cepat" jeongwoo menatap jihoon

"seperti kau saja ketika melihat es itu diam" jihoon

"tutup mulut mu" jeongwoo

"aku dengar ia ada di kelas 11 b" jihoon

"berarti kelasnya tepat di sebelah kelas kita?" jeongwoo

"ya, dan kau tau ia ada di kelas yang sama dengan yoonbin" jihoon

"ahhh... Bagaimana mungkin" jeongwoo

"bagaimana mungkin maksud mu, bukan kah itu kesempatan bagus untuk mu lebih dekat dengannya" jihoon

"aku masih ingin memendamnya" jeongwoo

"wahh mereka cepat sampai sekolah ya" jihoon menatap lurus

Jeongwoo mengikuti arah padangan jihoon di sana ada haruto yoonbin dan beberapa temannya yang lain

"bagaimana ini?" tanya jeongwoo gugup

"bagaimana apa nya?" jihoon menatap raut jeongwoo dengan tatapan binggung

"sudah lah aku jalan lebih dulu" jeongwoo mempercepat langkahnya

Ia sangat gugup apalagi saat melewati haruto dengan teman temannya, rasa nya ia ingin tak terlihat saja.

Saat berhasil melewati haruto dan teman temannya ia bernafas lega sampai di bangku nya sambil memegang dada kiri nya

"segugup itu kah kau ketika melewati es itu?" seseorang berbicara didekat telinga jeongwoo membuatnya sedikit tersentak kaget

"astaga kim junkyu! Kau mengagetkan ku" kata jeongwoo mengelus dada nya agar lebih tenang

"heheh, apa kau benar benar tak ingin ku bantu untuk menyatakan perasaan mu pada haruto?" tanya junkyu ia berkali kali menawarkan diri pada sahabatnya ini tapi jeongwoo selalu saja menolak

"aku belum siap kyu" jeongwoo tertunduk
"dalam pengungkapan perasaan, ungkapan adalah nomor satu woo, jika kau ditolak setidaknya kau sudah memiliki jalan untuk berhenti berharap" junkyu

"nanti akan aku pikirkan lagi" jeongwoo
"minggir aku mau duduk" jihoon datang

"iya! Kau sangat cerewet" junkyu beralih dari duduknya

"apa aku terlihat peduli?" jihoon acuhh

"oo, jadi begitu kau padaku. Aku pikir sekarang aku berubah pikiran membantu mu dekat dengan yoonbin" junkyu

"eh, jangan seperti itu. Nanti mashiho tak menyukaimu lagi" jihoon

"apa aku terlihat peduli?" junkyu

"kyu jangan seperti itu nanti kau tak tampan lagi" jihoon

"lalu bagaimana aku biar terlihat tampan? Membantumu mendekati yoonbin iya?" junkyu menaik turunkan alisnya

bad [hajeongwoo]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang