HAPPY READING
.
.
.
.
.
Pagi pagi seperti ini gavriel telah membuat clara kesal setengah mati.
Bagaimana tidak dari tadi clara mengoceh untuk berusaha membangun kan gavriel agar lelaki itu sekolah.
Mulut clara saja sudah hampir berbusa karna dari tadi tak henti henti nya membangun kan gavriel.
"Kak bangun ihh, katanya mau sekolah tapi masih tidur aja"ucap clara sambil menggoyangkan badan gavriel.
"Hmm" ini yang membuat clara kesal dari tadi gavriel hanya berdeham tanpa merubah posisi nya yang masih bergelut dengan selimut.
"Kak bangun ihh"kesal clara.
"Berisik"ketus gavriel.
"Kakkkk.... ihhh bangun"ujar clara namun sama sekali tak diubris oleh gavriel.
Clara benar benar kesal karna gavriel yang engan untuk beranjak dari kasurnya, dan hari semakin siang di juga harus bersekolah, dan sekarang clara sudah tak sendiri lagi sekarang ada gavriel yang harus dia urus.
tapi jika seperti ini, clara jadi kesal sendiri, dia harus segera berangkat agar dia tak terlambat.
Untung saja clara sudah mandi lengkap dengan seragam yang melekat di tubuhnya, sarapan pun telah siap di meja makan.
Tapi mungkin hari ini dia tidak akan sarapan, karna hari sudah semakin siang, gara gara gavriel yang mengulur waktu.
"Kakak mau bangun gak?"tanya clara kesal.
"Hmm"deham gavriel.
"Yaudah terserah kakak" cukup clara telah kesal sengan gavriel, ia mengambil tas, lalu keluar dari kamar.
Dia akan memesan taxi, agar segera sampai disekolah tepat waktu.
Dari tadi clara terus saja merapalkan doa dalam hatinya agar ia tak terlambat.
*
Berbeda dengan gavriel yang mulai menggeliat karna ia sama sekali tak mendengar ocehan clara lagi.
"Raa"panggil gavriel yang sama sekali tak di sahuti.
"Ck, pasti dia duluan"dengus gavriel sambil beranjak dari tidur nya menuju kamar mandi.
Gavriel tau jika hari sudah semakin siang namun bukan gavriel nama nya jika sama sekali tak membuat onar.
Setelah beberapa menit gavriel didalam kamar mandi kini ia telah keluar dengan lilitan handuk di pinggang nya.
Gavriel berjalan kearah lemari untuk memakai pakaian.
Setelah selesai gavriel segera turun kebawah dengan rambut yang basah dan berantakan. Kancing baju nya pun sedikit terbuka.
Saat di bawah gavriel melihat makanan yang tersaji di meja makan.
Pasti clara sudah menyiapkan itu semua untuknya fikir gavriel, ia pun berjalan kearah meja makan lalu mulai menyuapkan sesendok nasi kemulutnya.
**
Clara keluar dari taksi saat diri sudah sampai di sekolah.
Kebetulan di area parkiran kini ada kevin dan adnan yang tengah duduk di motornya masing masing, termasuk arzan yang kini menatap clara heran.
Sedang kan clara dia hanya cuek dan berjalan menuju kelas.
"Kemana lo?"tanya adnan saat melihat arzan melangkah menjauhi mereka.
"Bentaran!"jawab arzan dirinya berniat mengahampiri clara.
"Tai lo maen pergi pergi aje"
"Btw ni pak bos ngapa blom dateng ya"monolog adnan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY IS MY HUSBAND
Teen Fiction[ FOLLOW AKUN SEBELUM BACA ] Follow ig : dswita0812 #Frist Story _______________________________ 'Pada akhirnya kita akan jatuh cinta pada orang yang tak terduga duga'- Clara & Gavriel Sebuah perjodohan membuat hidup dua orang yang berbeda jenis it...
