46. Ulah kasir

17.1K 1.1K 10
                                    

"KOK MENDADAK"

Semua keluarga menutup telinganya yang terasa berdengung saat clara berteriak.

"Clara jangan teriak teriak"ucap bryan penuh peringatan.

Clara cengengesan sendiri. "Ya lagian. Aku kan kaget pah, disuruh kesini malah dapet kabar yang. Wow gituloh"ucapnya dengan heboh.

"Itu mah lo aja yang lebay"reinal memutar bola matanya malas.

Clara mengerucutkan bibirnya, membuat gavriel yang berada disamping mengusap puncak kepalanya sambil terkekeh pelan.

"Terus kak lesyanya setuju pah?"

"Iya dong, lesya pasti mau lah sama gue orang ganteng kok. Iyakan pah"bukan bryan yang menjawab namun reinal sendiri.

Bryan memutar bola matanya malas. "Iya"

"Nanti kita kerumah pacar reinal buat bicarain hal ini"lanjut bryan.

"Cie yang bentar lagi nikah"goda clara

Wajah reinal memerah sampe telinga telinga. "Apaan deh, orang tunangan kok, bukan nikah"

Clara menatap reinal. "Jadi nikah gak mau nih??"tanyanya.

"Ya mau lah yakali enggak"

Clara tertawa membuat reinal mendengus.

"Btw, lo ganti nomor ra?, dari kemarin nomor lo gak aktif"tanya reinal.

Clara mesem mesem tak jelas. Jiwa pamernya seakan meronta ronta sekarang.

"Iya, semalem juga papah telpon nomor kamu gak aktif"

Tangan clara merongoh tas gendongnya. "Iya, clara ganti nomor sekalian ganti hape juga. TARA!!" Clara menunjukkan ponsel barunya pada reinal dan papahnya.

"BUSET DAH!!, IPHONE 12 PRO MAX, SEKARANG HAPE LO, GUE AJA MASIH YANG 11"ucap reinal dramatis.

"Iya dong, bagus kan"gemas clara pada ponsel barunya, bahkan sekarang sudah clara peluk ponselnya.

Gavriel tertawa dengan kelakuan clara.

"Ada apa sih, ribut ribut??"tanya fani keluar dari dapur sambil membawa nampan berisi minuman kue dan kopi untuk bryan

"Clara ganti hp baru bun"ucap reinal, lelaki itu langsung menyambar kue yang bundanya letakan dimeja.

Fani mengerutkan keningnya sembari memberikan kopi pada bryan.

"Kamu beli handphone baru, clara?"tanya fani.

Clara mengangguk semangat. "Iya bun, ini"clara menunjukan ponselnya.

"Loh, dapet uang dari mana?"

"Ck, dibeliin ka gavriel lah bun"

Tatapan fani memicing. "Dibeliin atau emang kamu yang minta?"

Clara menyengir. "Aku sih yang mint-EH TAPI INI NGIDAM KOK, BENERAN DEH"teriak clara saat melihat fani akan menghujami clara dengan ocehannya.

"Ngidam jangan di jadiin alesan ra, kasian anak lo belum juga lahir udah dituduh"kekeh reinal.

"Ishh orang bener kok ngidam tanya aja sama kak gavriel"clara tak mau kalah.

"Bener gav?"tanya fani.

Gavriel mengangguk sebagai jawaban. "Iya bun"

Fani manggut manggut. "Lain kali gak usah terlalu diturutin gav, nanti kebiasaan"

Clara mendengus mendengar omelan fani.

"Gak papa bun, udah kewajiban gavriel bahagia in clara"

BADBOY IS MY HUSBANDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora