17. maaf

985 201 28
                                    

Happy Reading


K memijit keningnya pusing, selepas serangan monster itu. Mereka semua jadi lebih waspada, apalagi kyungmin bilang sunoo dan niki termasuk sebagai tersangka.

Jay yang sudah selesai memperbaiki jendela, langsung duduk di samping k lalu menepuk pundak hyungnya itu pelan.

"Gak usah di pikirin hyung, kita semua bakal aman kok di drom" jay tersenyum tipis.

"Lu percaya sama apa yang di ucapin kyungmin? Gua percaya kalo itu sunoo, tapi niki?" k menatap niki yang sedang rebahan di sofa, selepas kejadian tadi sunoo langsung pergi meninggalkan mereka.

"Gak dapet undangan bukan berarti monster dong" jay menepuk pundak k lagi.

K menghelanya napas berat "gua mau cari yang lain"



"Hyung" ucap geonu saat k hendak berdiri.

"Kalian habis dari mana?" k melirik keempat orang itu penuh selidik.

"Kita habis-" geonu menunduk.

"Kalian tuh gimana sih?! Kalo kalian kenapa kenapa gimana? Kenapa kalian gak nurut sama gua?" k terduduk lagi di samping jay.

"Berhenti ngatur ngatur, seolah hyung itu leader kami!! Kita juga mau hidup sesuai kehendak kita, bukan nurutin kehendak k hyung!" Taki mendengus sebal, sementara k dan yang lain melihat Taki seperti itu langsung terlonjak kaget.

"Taki!" geonu mengkode Taki supaya tidak berbicara banyak lagi tentang k.

"Taki cape ngikutin perintah k hyung, kalo kita selamanya di drom. Kita gak akan pernah bisa keluar dari hutan ini!! Hyung itu egois!!" amarah yang selama ini Taki pendam meluap.

"Taki.. Hyung gak bermaksud buat bikin kalian kejebak di drom ini, hyung cuman gak mau kalian jadi santapan monster monster itu" mata k mendadak berkaca kaca, ia tidak pernah berpikir bahwa ada orang yang tidak suka dengan caranya memimpin.

"Apa hah? Dengan kita di sini juga, kita pasti mati kelaparan!!" taki.

"Taki!! Lu bisa sopan gak sama yang lebih tua?" sunghoon yang sejak dari tadi diam, kembali angkat suara karna Taki yang sudah kelewat batas.

"Kalian semua tuh sama aja!! Mau maunya di jadiin bonekanya k hyung!" geram Taki.

"Oke oke.. Besok pagi kita keluar dari drom ini" final k.

Semuanya mendadak terkejut dengan pilihan k.

"Yang mau tetep di drom silakan, yang mau keluar bareng gua ayok" k membuat keputusan terburu buru, menurut Seon.

"Keputusan lu terlalu terburu buru hyung, di luar banyak monster. Gimana kita ngelawan Monster itu hah?! Taki otak lu dimana sih? Sempet sempet nya marah di situasi yang kaya gini!!" Seon berdiri di depan taki sambil menatap tajam Taki.

"Berhenti sok bijak, karna kita butuh hidup bukan kata kata bijak lu hyung!!'' Taki menunjuk Seon.

"Berani lu sama gua?!" Seon melebarkan bola matanya, saat Taki dengan seenak jidat menunjuknya.

Dark ilandWhere stories live. Discover now