Hari berlalu, kau tidak ada lagi di sini. Merindukanmu, menginginkanmu dan mengharapkan mu. Penyesalan tak berarti lagi,segala sesuatu nya berakhir menyakitkan. Berbahagia lah nak,tugas mu sudah selesai, lelah mu sudah hilang. Tuhan sangat menyayangi mu~Hidden
🌝Happy reading🌝
"Kenapa kau sangat membenci ku ? Kenapa kau berubah secepat itu kak? Ken.... kenapa kau sama dengan mereka"
"Kau tahu karena apa hah?KAU ITU MENYUSAHKAN SHA!! KAU MERUSAK SEGALANYA!! KEHADIRAN MU MEMBUAT SEGALANYA MENJADI HANCUR,DAN KAU MASIH BISA BERTANYA?"
Diasha diam tidak berkutik, tatapannya kosong tidak percaya dengan ucapan kakak perempuan nya barusan. "A.. ..aku juga ga tahu Cha!! Kesalahan apa yang aku lakuin kenapa kalian semua menganggap ku sep__"
"HARUSNYA KAU SADAR!!" Benntak ChaCha keras, tangan nya terangkat ingin menamparku.
"Ahk....." Erang nya keras, menurunkan kembali tangan nya.
"Kau membenciku Cha?" Tanya gadis itu sendu. "Katakan kau membenciku?" Ulang nya lagi
"KATAKAN KAU MEM__"
"IYA AKU MEMBENCI MU DIASHA!! Aku menyesal pernah menyayangi mu, Sekarang aku sadar kau bukan seseorang yang pantas di sayangi"
Hati ku kembali tercabik-cabik mendengarnya, air mata ku seakan tidak berarti lagi.
Tatapan ChaCha hanya menyiratkan sebuah kebencian terhadap ku. "Katakan apa yang harus ku lakukan Cha? Apa yang harus aku lakukan untuk mengubah segalanya? Bagaimana aku bisa....aku bahkan tidak tahu apa kesalahan ku... TAPI SEMUA ORANG MEMBENCI KU, termasuk keluarga ku..."
"Kau bertanya pada ku hmm? Aku? Kau meminta jawaban dari ku? Cihh" ChaCha meludah, sembari mengangkat dagu ku untuk menghadap nya.
"Kaca yang telah pecah tidak akan bisa di utuhkan lagi Sha" ChaCha menekan ucapannya.
"Tidak ada yang bisa kau lakukan selain..." ChaCha menjeda ucapannya kemudian tersenyum sinis.
"Menghilang Sha! Menghilang untuk selamanya dari dunia ini" Sarkas nya tajam.
"Sekuat apapun kau berusaha,kau tidak akan bisa mengubah segalanya. Kesalahan mu telah menanamkan benih kebencian!! Jangan salah kan dunia, tapi salahkan dirimu... kenapa kau ada di dunia ini. Harusnya sejak kau menyadari semua orang tidak menganggap mu... kau sudah mengakhiri hidup mu"
"Kau tau kan banyak cara untuk hal itu? Jangan sok kuat, dunia mu sedang tidak baik-baik saja" Jelas ChaCha panjang lebar, kemudian menjauh tangan nya dari wajah Diasha.
"Jadi harus itu kak? Aku harus menghilang?"
"Jadi kematian adalah jawaban dari sebuah kesalahan yang bahkan tidak mempunyai akar?" Aku melayangkan banyak pertanyaan padanya.
"Aku tidak peduli dengan mu lagi Sha, lakukan apapun yang kau inginkan. Tapi satu hal yang perlu kau ketahui...menjauh lah dariku. Kuharap hubungan kita berakhir" Ucap nya kemudian pergi begitu saja.
Hubungan kita telah berakhir sejak dulu kak... sejak kau mulai menjauhi ku,dan sekarang valid. Kita memang sedarah tapi kita tidak sehati.
******
Penguburan sudah selesai. Langit sendu seakan bergabung atas kepergian seorang gadis penikmat senja itu.
Angin berhembus kencang, semua orang mulai berhamburan pergi melihat kondisi cuaca, seperti nya sebentar lagi akan turun hujan.
Ibu tak kunjung bergerak dari tempatnya, tubuhnya di tidurkan di samping kuburan putrinya itu. Memegang batu nisan dan sesekali mengelus batu nisan itu.
YOU ARE READING
HIDDEN I (TAMAT)
Teen Fiction"Apa yang bisa dibanggakan darimu?" "Kau itu hanya anak pembawa sial. Kau itu hanya beban keluarga ini. Memangnya siapa yang mengharapkan kau lahir? Sejak dulu, kau selalu merusak kebahagiaan rumah ini." "Aku harap kau segera menghilang dari muka bu...
