Ji Soo Part 1

241 53 6
                                    

Seoul University

"Lihat itu! Wuah... Ji Soo oppa sangat tampan! Kyaaa..."

"Dia sudah memotong rambutnya. Daebak!"

"Ottoke? Jantungku rasanya mau lepas sekarang!"

"Kyaaaa!"

Itulah yang selalu di dengar Ji Soo setiap kali datang ke kampus. Yang dia lakukan hanya berjalan sambil membaca buku, namun yang dilihat orang-orang adalah ketampanan. Ji Soo hanya bisa menghela nafas panjang. Hingga dia berjalan sampai di suatu gang. Langkahnya terhenti karena ada segerombolan wanita yang mengerubungi satu wanita.

"Yya! Jang Man-wol! Jangan tebar pesona! Anak baru saja sudah benar-benar... Aish!" Seorang yeoja mendorong kepala yeoja yang terpojok itu berulang kali.

"Kenapa kau diam saja?! Kau tuli?! Dasar!" Yeoja lainnya hampir memukul yeoja itu. Ji Soo yang melihatnya hampir maju namun tidak jadi.

"Hah... Aku ingin menjadi anak baik disini. Tapi sepertinya tidak akan mudah." Ujar yeoja itu sambil menahan tangan yeoja yang akan memukulnya.

"Oho... Kau berani rupanya. Lepaskan!" Berulangkali tangannya dia coba tarik namun tidak bisa.

"Lepas? Coba saja." Yeoja yang bernama Jang Man-wol itu mengangkat kepalanya lalu tersenyum. Yeoja di depannya mencoba menarik lagi, namun tidak bisa. Man-wol terlalu kuat. "Tidak bisa? Mwoya? Kalian berani memojokkan ku. Tapi kalian ternyata lebih lemah."

"Mwo? Yya!" Yeoja lainnya mencoba menarik rambut Man-wol namun Man-wol dengan lihai menghindar. Dengan kasad Man-wol melempar tangan yeoja di depannya hingga yeoja itu mundur beberapa langkah kebelakang.

"Sebenarnya aku tidak ingin bertengkar apa lagi aku baru pindah disini. Tapi kalian sudah menggangguku dengan seenaknya. Lebih baik kalian menyingkir, atau kalian akan menyesal." Man-wol mengambil tasnya yang jatuh lalu melalui ketiga yeoja itu. Namun tiba-tiba dia terhenti dan berbalik menatap Ji Soo. "Sepertinya anda menikmati pertunjukannya?"

Pertanyaan itu membuat Ji Soo kebingungan. Saat Ji Soo akan menjawab, Man-wol sudah berjalan jauh. "Mwoya?" Ji Soo melanjutkan langkahnya tidak peduli dengan yeoja-yeoja yang berusaha meminta perhatiannya.

"Soo-ya!" Shin-hwa memanggil dan Ji Soo dengan senyumnya menyambut. "Darimana?"

"Ani. Aku tadi melihat seorang yeoja dirundung di gang sebelah sana."

"Mwo? Lalu?"

"Entahlah. Aku tidak bisa membedakan siapa yang dirundung dan siapa yang menjadi korban."

"Apa maksudmu?"

"Hah... Kau tidak akan mengerti. Kajja. Aku lapar."


_____________________________________
9

Feb 2021

Maaf ya kakak baru up sekarang. Soalnya sidang aku diundur dan baru sore tadi clear. Alhamdulillah lulus. Terimakasih untuk kakak-kakak readers sudah mendoakan. ❤️❤️❤️

Mau tanya ini ceritanya lanjut jangan? 🤭🤭🤭

The Killer MotherWhere stories live. Discover now