Peach ; Harem Doyoung

BABYSITTER (2)

A fanfiction
_
_
_

@Princessnyadobby
!!!Mature Content🔞
_

_

______________

Haruto berbahaya dan gila, doyoung sudah mengklaim itu

Bahkan orang yang baru dikenalnya itu dengan lancangnya mengajaknya ketempat laknat yang doyoung bahkan tak pernah kunjungi

Dan pemuda gila itu langsung pergi entah kemana saat ia baru berapa menit duduk disofa laknat itu

Rasanya ia pengen menangis

"Manis banget" Doyoung mengigit bibirnya, hampir meludahi pemuda dihadapannya itu karena menyentuh dagunya dengan lancang.

"Jangan nyentuh gue sialan" orang itu terkekeh masih asik memainkan dagu milik doyoung.

Ia sudah terlalu lama disana dan hanya duduk bodoh dengan botol bir yang disediakan disana tapi bukan itu masalahnya ia paling benci kalau ada yang menyentuhnya

Jadi saat pemuda entah siapa memegang pipinya ia dengan segera menendang pemuda itu sampai terpental

Doyoung beranjak cepat agar keluar dari bar yang sial nya banyak orang tak berguna ada disini,ia mengumpat akan melaporkan pemuda tinggi sialan itu kepada ibunya juga ibu haruto karena berani membawa dirinya yang imut ini kesana

Sreettt

"Sial lepaskan gue" sentak doyoung saat seseorang memegang lengannya padahal ia sudah hampir menuju pintu keluar

Ia melotot kepada haruto yang baru menampakan wajahnya.

"Gue nyuruh lo nunggu"

"Ngapain nunggu lo anjing" umpatnya kembali menghentakkan tangannya yang semakin digenggam erat,wajah doyoung memerah karena emosi

"Bangsat seharusnya lo pergi sendiri nggak usah ngajak gue segala"

doyoung mengigit tangan haruto  membuat sang empu refleks melepaskan tangannya

Ia keluar dari sana tapi halangan selalu muncul,haruto dengan cepatnya mengangkatnya membuat sang empu berteriak

"Bajingan lepaskan gue" doyoung memberontak,memukul-mukul bahu haruto yang tak bergeming.

Haruto membawanya kembali kedalam dan itu membuat doyoung kembali memberontak kuat,ia tak suka ke bar sialan itu

"Bangsat lepaskan!" Haruto mendengus,membanting pemuda itu dikasur yang entah sejak kapan sudah ada dikamar yang memang ada dibar

"Sial apa-apaan lo" teriak doyoung memukul-mukul haruto yang berada diatasnya.

"Lo manis tapi sayang bar-bar " ucap haruto mengelus surai merah doyoung

Plakkk

"Bukan urusan lo bangsat" ucap nya  setelah menampar haruto,nafasnya ngos-ngosan akibat emosi,doyoung tak suka haruto pemuda itu seenaknya

Srettt

Doyoung meringis,haruto mencengkal kedua tangannya diatas,mata pemuda itu menatap doyoung dingin membuat doyoung tercekat

"Lucu banget" ucapnya setelah itu menjilat pipi doyoung diiringi seringai tajam

"Gue nggak pernah ditampar" doyoung mengigit bibirnya saat haruto membisikan kata-kata itu ditelinganya

Tubuhnya kaku,dan cengkraman haruto terlalu kuat untuk membuatnya bisa memberontak

"Dan lo yang pertama" ucapnya  mengigit kecil telinga doyoung membuat sang empu mendesis