Peach ; Harem Doyoung

BABYSITTER (3)

A fanfiction
_
_
_

@Princessnyadobby
!!!Mature Content🔞
⚠sorry for typo
_

_

____________

Doyoung tidak bisa bergerak biar berjalan pun susah, katakan bajingan untuk haruto yang dengan gilanya merampas keperjakaannya begitu saja.ia sempat menampar dan memaki pemuda itu tapi doyoung tak puas ia ingin membunuh haruto saja

Ia bahkan menangis selama berhari-hari karena pemuda itu, ia benar-benar ingin melaporkan haruto pada ibunya tapi kesialan selalu muncul

saat pulang yang amat sangat terpaksa bersama haruto,ibunya tak ada dan ia hanya  mendapati secarik kertas yang isinya membuat doyoung berteriak frustasi

Jadi ia segera menelpon yedam agar segera kerumah,ia kacau karena ulah haruto.

"Hiks~hiks~ yedamie tolong gue hiks~

Yedam hanya mengelus surai doyoung sesekali meringis saat mendapati leher sahabatnya penuh kissmark yang keunguan.

"Doy,lo tidur dulu yah gue takut mata lo dah merah banget" ucap yedam, agak khawatir dengan pemuda itu.

Doyoung tak baik-baik saja,pemuda yang penuh keceriaan itu seperti terpuruk dan membuat yedam kesal dengan tingkah pemuda bajingan yang berani menbobol doyoung

"Ye-yedam hiks~~"

"Cup cup sudah yah lo tidur tenang gue jaga lo kok"

ia membaringkan doyoung dengan hati-hati memakaikan selimut pada pemuda imut itu dan mencubit kecil pipinya

"Lo kalau nggak berdaya gini imut yah"sesudah mengatakan gitu ia dihadiahi lemparan bantal oleh doyoung

"gue tampan" ucap doyoung pemuda itu sudah tak menangis lagi karena perkataan yedam yang membuatnya kesal,kenapa semua laki-laki itu sama

Tapi doyoung juga laki-laki,kan?

"Ngomong-ngomong namanya siapa?" Tanya yedam sembari mengelus surai doyoung agar pemuda itu tertidur dengan cepat

"Gue malas ingat"jawabnya,matanya sudah terpejam bersiap untuk tidur.

"Ayolah doy,gue bahkan datang jauh malam untuk menemui lo tahu "

"Kalau ibu gue ada gue juga nggak mau manggil lo kemari"

Yedam mendengus

"Yaudah gue pulang"

Doyoung menarik lengan yedam yang akan benar-benar pergi dari sana

"Gue bercanda anjing,iya ini mau kasih tahu tadi" doyoung cemberut, yedam tak mengerti posisinya ia sakit kepala dan malas mengigat pemuda sialan itu tapi yedam dengan kurang ajarnya mempermainkannya

Yedam kembali duduk ditepi ranjang, tersenyum kecil yang membuat doyoung kesal kentara senyuman licik yang diberikan padanya

"Namanya haruto" sinis doyoung

Yedam terdiam,berpikir sejenak nama itu tak asing baginya

"Ahhhhh" ia menjentikan jarinya dengan semangat membuat doyoung bingung dengan kelakuan sahabatnya

"Watanabe haruto" doyoung mengangkat alisnya bingung

"Gue tahu,dia terkenal disekolah kita padahal ia siswa sekolah sebelah" lagi-lagi doyoung bingung

"Kenapa gue nggak tahu"

"Iyalah lo sibuknya ama jaehyuk hyung mulu" doyoung cengir tanpa dosa,mencubit yedam yang terlalu blak-blakan