Peach ; Harem Doyoung

TEACHER - damdo

A Fanfiction
_
_
_
_

@princesnyadobby

Mature content!!🔞
_
_

Tinggalkan jejak!!

Yedam mendegus kesal,ia terus-terusan mengumpat untuk guru sialannya yang sudah berani menyuruh dirinya membersihkan toilet.

Ia tersenyum sinis,menatap dirinya yang sudah berkeringat melalui kaca toilet

"Kim doyoung" gumamnya tiba-tiba menyebut sang guru magang yang ngeselinnya minta ampun.

"Gue dapat lo nanti"

.

.

.

"Yedam-ssi tolong perhatikan papan tulis"

Tak ada jawaban dari lawan bicara yang masih sibuk mendengarkan lagu melalui aerphonenya membuat sang guru mendengus kesal.

Doyoung berjalan menuju bangku yedam yang berada dibelakang, dirinya dengan cepat mencopot aerphone yang menyangkut ditelinganya membuat sang empu langsung menoleh ke sang guru.

"Kalau nggak lihat papan tulis setidaknya dengar penjelasan saya" bukannya takut justru yedam tersenyum sinis.

"Ogah" mendengar itu siswa maupun doyoung terdiam sejenak mencerna perkataan yedam yang terbilang cukup berani.

"Bang yedam!keluar dan keliling lapangan sebanyak 10×!" Ucap doyoung sudah muak dengan yedam yang seenaknya.

Ia menatap pemuda bang itu yang menatapnya malas lalu beranjak pergi tanpa membawa tasnya.

Doyoung menghela nafas,membatin bahwa jadi guru benar-benar susah baginya.

.

.

.

Doyoung menatap seseorang yang masuk kedalam kelas,matanya menatap bingung melihat siswa yang paling brandalan dan susah diatur masuk.

Padahal dirinya yakin bahwa pemuda itu tak melaksanakan hukumannya dan bolos begitu saja.

"Ada apa datang kesini?"

Dirinya menatap datar yedam yang sudah duduk enteng didepannya dengan gaya sok jagoannya.

"Salah?"

"Ini sudah jam pulang sekolah bang yedam,sekolah akan tutup sebentar lagi"

Tanpa jawaban doyoung kembali melanjutkan acara membersihkan tumpukan kertas yang ada dimejanya tanpa memperdulikan yedam yang sedari tadi menatapnya tanpa henti.

"Kalau dipikir-pikir----

Doyoung menoleh menatap aneh yedam yang berbicara sendiri sedangkan yedam sudah berdiri mendatangi gurunya yang berdiri tak jauh darinya.

"Lo cantik juga" doyoung menatap tajam yedam yang hanya terkekeh tanpa sebab.

"Jaga ucapan kamu"

tak mau ambil pusing doyoung dengan cepat mengambil semua barangnya dan berniat untuk keluar dari sana.

Sreettt--

Doyoung tersentak,tumpukan kertas juga bukunya jatuh berserakan kemana-mana,ia dengan marah menatap sang pelaku yang menarik dirinya.

"Ngapain kamu?"

Yedam mengidikan bahunya cuek, ia dengan cepat menarik tubuh sang guru yang lebih kecil darinya agar tepat dihadapannya.