( TELAH TERBIT )
- tersedia di shopee -
Dear my day and night, Jay.
jay park from enhypen
written by hoonestvee, 2021. ✰
[ #5 in jay (110221) ]
[ #4 in jay (070421) ]
[ #1 in txt (120521) ]
[ #1 in jongseong (290921) ]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan sigap gue nangkep helm yang dilempar sama Jay. Gue jalan mendekat ke oknum yang lempar helm itu terus nendang kakinya,
"Jangan dilempar juga dong! Untung gue bisa nangkepnya, kalau ga gimana?!" oceh gue dan dia cuma ketawa-ketawa.
"Ampun nyaii." seru Jay sambil ngusap kakinya.
Gue pake helm itu lalu naik ke motor r15-nya. Lumayan tinggi ya, gue harus ekstra hati-hati selama perjalanan. Bisa-bisa gue kejungkal ditengah jalan kalau ga fokus.
"Jay, bawa motor pelan-pelan. Sadar ya motor lo ini tinggi jok belakangnya." ucap gue untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Oh yaudah, berarti gini."
Dia tiba-tiba narik tangan gue buat dilingkari dipinggangnya. Dih apa-apaan?! Gue disuruh meluk Jay????
Gue reflek nabok helmnya dari belakang, "Modus aja lo."
Dia tiba-tiba ngelajuin motornya dengan kecepatan tinggi. Gue beneran hampir kejungkal karena belom siap dan ga fokus. Bukannya aba-aba dulu, malah langsung di gas motornya.
"jAY PELAN-PELAN DONG GUE TAKUT!!" gue ngeremas jaket Jay dengan kuat. Sinting beneran orang ini.
Dia mau nantangin malaikat maut apa gimana???!!
"Jay kalau mau mati, sendirian aja gausah ngajak gue!"
"Makanya peluk gue!" serunya yang bikin gue melotot kaget.
"Dih gila?! Gamau-- JAAAYYY!"
Gue reflek meluk Jay soalnya dia makin kenceng bawa motornya. Takut mati gue, serius, dosa gue masih banyak dan gue belom sempet tobat.
Dalam hati gue udah maki-maki orang ini sambil berdoa semoga gue ga kenapa-kenapa sampai lotte world nanti.
Jay sialan. Tunggu aja pembalasan gue nanti ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
