Fanfic tentang kamu dan chara anime
Open req
But Slow Update
Mohon untuk bersabar
Update kalau lagi pengen aja
Hope You Like It
Don't Like Don't Read
Thanks
Nakahara Chuuya x Reader . . . . . . . . . . Hope You Like Sorry For Typo Please Vote and Comment If You Like My Book Thank You . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" sudah cukup Nakahara-san " ucapmu penuh kebencian.
" hah... kenapa kamu tiba tiba jadi begini sih " Chuuya bingung denganmu yang tiba tiba marah dan membencinya.
-- Flashback --
" (Full Name) " panggil seorang pria yang entah siapa itu.
" iya apa anda mengenal saya? " tanyamu bingung karena seperti baru melihat orang itu.
" ah saya mengenal orang tua anda, saya disini ingin memberitaukan sesuatu " ucap orang itu dengan lembut.
" ahh, apa anda adalah Kuroo-san? " tanyamu lagi.
" iya, bagaimana kalau kita duduk dulu di kursi di sana " ajak Kuroo padamu dan kamu hanya mengangguk setuju, kalian tidak sengaja bertemu di sebuah taman.
Sebelum orang tua mu meninggalkanmu kamu, mereka bilang kalau percayalah pada sahabat mereka yang bernama Kuroo, dan kamu masih ingat wajahnya.
" jadi anda ingin membicarakan apa? " tanya mu bingung karena baru saja bertemu dengannya setelah beberapa tahun ortumu meninggalkanmu.
" kamu sudah besar kan, jadi ku harap kamu tenang jangan terlalu plin plan oke " ucap Kuroo sebelum menjelaskan sesuatu yang sepertinya sangat penting.
" tenang aku sudah besar aku akan memikirkan dengan baik, apa ini tentang orang tua ku dan saudaraku? " tanyamu lagi, entah kamu merasa sangat yakin itu tentang keluargamu.
" benar, huh ... jadi begini, aku baru bertemu denganmu karena aku baru mengetahui siaoa yang membunuh orang tua mu dan kakak berserta adikmu, orangnya sama. " jelas Kuroo padamu.
" sudah ku duga orang yang sama, tapi kenapa dia tidak membunuhku juga? " tanyamu lagi.
" pertama motifnya hanya membunuh ayahmu karena tidak bisa membayar utangnya. Berhubung ibumu ada di sana dan ingin menyelamatkan ayahmu jadi ya seperti itu " jelas Kuroo dan kamu hanya mendengar dengan baik walaupun kamu sangat sedih terlihat dari tanganmu yang mulai bergetar.
