Fanfic tentang kamu dan chara anime
Open req
But Slow Update
Mohon untuk bersabar
Update kalau lagi pengen aja
Hope You Like It
Don't Like Don't Read
Thanks
Hope You Lije Sorry For Typo Pease Vote and Comment If You Like My Book Thank You
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Yuumaa " teriakmu memanggil Isogai, kamu selalu datang ke cafe tempat Isogai bekerja.
" (last name) sudah ku bilang untuk tidak datang kemari kan " kesal Isogai kepadamu.
" heeee, kan aku kangen dengan muuuu " ucapmu manja.
" (last name), aku sudah di tegur beberapa kali karena kamu terus datang, kamu mau aku di pecat? " ucap Isogai mulai emosi dengan tingkah kekanak kanakanmu.
" begitukah? Apa kamu mau aku membeli cafe ini dan memberikannya padamu? Dengan begitu kamu gak perlu kerja susah susah kan? " ucapmu dengan gampangnya.
" astaga, aku tau kamu kaya tapi bisakah tidak menghamburkan uangmu? Lagi pula itu uangmu bukan uangku. Satu lagi aku ingin menjadi laki laki yang mencari uang sendiri kamu tau kan itu? " ucap Isogai lagi kesal.
" Yuuma, padahal kan kamu tinggal nikahi aku saja, tenang kalah soal pernikahannya nanti lalu rumah, kendaraan aku yang akan tangani kamu tinggal hidup bersamakj saja " lanjutmu langi dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahmu.
" (last name), kamu yang paling tau aku, aku tidak akan pernah memakai uang dari pacar atau istriku kelak, semiskin miskinnya aku, aku akan membiayai hidup keluargaku jadi tolong hargai usaha ku " ucap Isogai lagi dengan nada yang memohon.
" baiklah baiklah, terserahmu aku akan selalu menunggumu melamarku nanti. Ah aku mau pergi jalan dengan Risa dulu yaa byeee " ucapmu lalu pergi dari cafe.
" huhhh... apa aku masih bisa bertahan dengan sifatmu? " monolog Isogai sambil memandangimu yang mulai menjauh.
-- Isogai, Nagisa dan Karma --
" Isogai ada masalah apa? " tanya Nagisa saat melihat Isogai yang sepertinya banyak sekali beban.
" kau tau aku hidup berkecukupan, lalu aku kuliah sambil bekerja sampingan, dan punya pacar orang kaya. Itu sangat berat " curhat Isogai.
