Chapter 1 : Ingatan

707 35 0
                                    

Suatu malam di sebuah kota ada seorang anak perempuan yang terlantar karena mendapat kekerasan dari orang tuanya sehingga memutuskan untuk kabur dari rumah. Dia berlari dari rumahnya untuk kabur. Sampai tibalah dia di depan sebuah pasar, dia berusaha meminta minta agar diberi makanan sedikit orang peduli tapi lebih banyak orang yang mengabaikannya.

"Apakah dunia ini begitu benci padaku? Kenapa aku seperti ini bahkan diluar rumah?"

Lalu datanglah seseorang

"Halo, kenapakau berada disini sendirian apa kau terpisah dari orang tuamu?" Seorang Anak

"T-tidak a-aku....." Anak perempuan

"aku apa? Apa kau lapar.. ini makan lah aku dan ayahku baru saja pulang menjual arang dan hasilnya kami belikan ikan salmon ini lalu kami bakar, tapi jika kau lapar kau holeh memakannya. Ini ambilah" anak tadi

"T-terima ka-" anak perempuan

"Nak ayo cepat ibu pasti sudah menunggu kita" ayah dari anak itu

Flashback end

Kanao Pov

'itu hanyalah kajadian masa lalu ntah kenapa aku selalu mengingatnya, aku berusaha melupakan tapi anak laki laki itu selalu membuat ingatan ini lupa'

'Saat ini aku sedang membantu kak shinobu menjaga gerai obatnya, jika aku tidak fokus pasti di marahi'

Kak shinobu adalah orang yang mengadopsi ku ketika aku masih kecil. Dulu dia bersama kakaknya Kanae mengadopsiku ketika aku berteduh di depan sebuah restoran kecil

"Kanao!! Tolong bantu aku sini. Bisa kau layani pembeli di sebelah sana? Aku sedang melayani pelanggan ini"-Shinobu

"Ok tunggu"

Senang rasanya diriku dapat merasakan kasih sayang dari kak kanae dan kak Shinobu, tapi disaat rasa rasa senang ku kak kanae pergi meninggalkan kami karena diserang oleh seseorang yang salah faham namanya adalah douma. Dia menyerang kak kanae dengan motif kena tipu obat obatan sehingga istrinya tewas karena salah minum obat padahal setelah diselidiki istrinya meninggal karena kepalamya terbentur dingding

Tak kusangka aku sekarang sudah berumur 16 tahun aku kelas tahun ajaran 2 tentang obat obatan di sekolah ubuyashiki gakuen. Sekolah itu memiliki 3 tahun ajaran di setiap bidang ada kelas farmasi, bela diri, dan sosial

(Kalau sekarang SMK tapi ini versi jaman dulu)

Setelah selesai melayani pelanggan aku disuruh oleh kak shinobu untuk makan siang.

"Kanao, kau banyak melamun apa ada yang mengganggu pikiranmu?" Ucap kak shinobu sambil menghidangkan makan padaku.

"Tidak, tidak ada apa apa.."

"Ara ara, kau pikir kakak mu ini bodoh? Aku bisa melihatnya dari wajahmu lhoo"

"E......anu... Ya, sebenarnya aku sedang teringat ingat kejadian waktu aku masih kecil"

"Cerita itu lagi? Jika kau berusaha melupakan sebuah peristiwa tetapi sulit, karena ada seseorang yang membuat ingatan itu hilang, berarti karena dia laki laki dia adalah cinta pertamamu" ucap kak shinobu sambil menggoda

"T-tidak kok"

Setelah selesai makan siang aku kembali membantu kak shinobu menjaga gerai obatnya.

Singkat cerita hari mulai gelap, dan kak shinobu akan menutup gerainya. Tiba tiba

"TUNGGU!!!! KUMOHON TUNGGU JANGAN DULU TUTUP"- seseorang berlari dengan sangat cepat menuju gerai kak shinobu

"Ada apa nak? Apa kau sedang terburu-buru? Bisa ku bantu?" Tanya kak shinobu

"Ya, apakau memiliki obat penghilang nyeri?" Ucap pemuda itu

"Sakit seperti apa?" Tanya kak shinobu memastikan

"Ibu saya merasakan sangat sakit dan sesak " pemuda tadi

"Itu pasti paru parunya, dia kekurangan oksigen" ucap shinobu

"Kanao!!! Cepat ambil kantung oksigen!!" Teriak kak shinobu

Aku masih diam

"Kanao!!! Cepat ambil kantung oksigen" ulang kak shinobu

"Y-ya baik!!"

Aku langsung berlari ke lemari khusus kantung udara

Sambil mencari kantung itu aku malah memikirikan yang lain²

'Aku sepertinya pernah melihat orang itu tapi... Kapan ya?'

"Kanao sudah ada?" Teriak kak shinobu

"Ya, ini aku sudah menemukannya"

"Ini ambilah cepat berikan ini pada ibumu, tempelkan kantung ini di bagian hidung ibu mu, lau kau tarik aaja talinya" ucap kak shinobu menjelaskan

"Baik, berapa harganya?" Pemuda tadi

"Tidak usah memikirkan harga cepat kembali ke rumah mu jika terlambat bisa bahaya" tegas kak shinobu

"T-terimakasihhhh" ucap pemuda tadi sambil berlari pulang
.
.
.
"Fuhhh, kanao ayo tutup gerai ini kita pulang" ucap kak shinobu

"B-baik kak"
.
.
.
Dijalan menuju rumah kanao masih memikirkan hal yang sama

'siapa dia sepertinya aku pernah melihatnya?'

"Kanao besok kau sekolah, ayo cepat pulang, ini sudah hampir malam" ucap kak shinobu

"Baik.."

#Bersambung


*Bisa pendek bisa panjang, tergantung konflik pada chapternya*

Tanjiro x Kanao | Romance FanFicWhere stories live. Discover now