SELAMAT ULANG TAHUN DIMAS

524 43 0
                                    

HAPPY READING

Tandai typo, makasih:)

Setelah sampai markas dengan selamat, Agatha turun dari motor Alam dan mengembalikan helm nya kepada Alam. Alam juga melepas helmnya.

"Hati-hati dijalan, makasih udah nganterin gue dan nolongin gue dari tamparannya nenek," ucap Agatha dengan tulus.

"Bisa tulus juga lo," jawab Alam dengan nada santai.

"Tuhkan, langsung besar kepala dianya," celetuk Agatha.

"Lo nginep disini?," tanya Alam.

"Ya lah, mau tidur dimana gue. Nggak mungkin dikolong jembatan dong," jawab Agatha.

"Yaudah, gue nginep disini juga," ucap Agatha yang membuat Agatha kaget.

"Hah? Ngapain?," tanya Agatha.

"Nggak boleh ya?," tanya Alam.

"Bukan nya nggak boleh, tapi ngapain? Lo diusir sama orang tua lo?," tanya Agatha.

"Nggak lah, gue mau jagain lo aja barang kali ada yang macem-macem," jawab Alam.

"Hah?," tanya Agatha dengan ekspresi cengo.

"Kek orang bego lo, yuk masuk," ucap Alam sambil merangkul Agatha.

Setelah masuk markas, hanya ada beberapa anak yang sedang bertugas menjaga markas.

"Tha," sapa salah satu anak yang sedang duduk disofa.

"Ya, gue pamit masuk kamar," ucap Agatha.

"Gue tidur disini, kalo ada apa-apa ngomong aja," ucap Alam langsung duduk disofa.

"Oke," jawab Agatha sambil menaiki tangga menuju kamarnya.

01. 00 am

Pyarrr
Bunyi pecahan kaca yang ada dikamarnya membuat Agatha  terbangun dari tidurnya.

"Astagfirullah," kaget Agatha sambil mencari ponselnya melihat jam.

"Jam satu pagi, kurang kerjaan banget nii orang," ucap Agatha mendekati kaca yang tadi pecah. Ia melihat batu kerikil yang dilumuri darah.

"Paan sih, ni orang niatnya neror?," tanya Agatha di dalam hati.

Agatha kembali lagi ketempat tidurnya.

Pyarr
Tak lama kemudian, ada yang melempari kaca kamarnya ke dua kali. Namun sepertinya, batu ini lebih besar karena bunyinya sangat nyaring.

Agatha bangun dari kasurnya dan melihat lagi apa yang peneror lempar. Agatha melihat batu yang dibaluti kertas putih dan berdecak darah.

Halo baby
Kangen deh sama kamu
Sampai bertemu di permainan ya by
Dan lo akan mati ditangan gue

~ra~

"Hah? Siapa sih? Dikira gue bayi kali ya dipanggil baby," ucap Agatha pelan.

"Tarik nafas Tha, lo nggak boleh takut," ucap Agatha menyemangati dirinya sendiri.

Tok.. tokk..
"Siapa? Masa ada yang berani ngetok pintu gue kamar gue sih?," heran Agatha.

Tok.. tok.. tokk
Agatha membuka pintu kamarnya dan melihat seorang serba hitam mengunci pergerakannya dan salah satu tangannya memegang pisau lipat.

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang