Bae Joohyun, adalah seorang penulis Novel Romansa populer yang sedang mengalami krisis untuk bahan Novel Selanjutnya karena Direktur Penerbitan nya mengajukan persyaratan tak masuk akal sebagai syarat perpanjangan kontrak, mendapati berita tentang s...
Selamat Membaca, Tandai segala Typo, Kesalahan Bahasa dan Ke tidakefektifan kalimat
Semua dalam cerita ini adalah Fiksi, Alias Hanya Karangan Semata
-
Kim Yerim melepas dekapan nya pada Bae Joohyun, mengusap kepala gadis itu dengan lembut hingga perlahan lahan mulai tenang
" Perkelahian nya sudah selesai, Jangan takut lagi "
" Maaf " Ucap Bae Joohyun dengan kepalanya yang terlungkup diatas meja
" Ingin pergi ke kantin untuk makan siang? Atau mau ke toilet? " Bae Joohyun menggelengkan kepala nya, masih Setia dalam posisi
Menganggukan kepalanya, Kim Yerim memundurkan meja yang berada di belakangnya dan keluar dari bangku lewat sana, sama sekali tidak berniat membuat Bae Joohyun bergerak dari posisinya
" Aku pergi mencari Kim Taehyung dengan Jeon Jungkook dulu, Perasaan ku sangat tidak enak terhadap mereka berdua "
Kim Yerim berjalan pergi, membuat Bae Joohyun menghela napasnya dengan berat - berat
Sejenak, bayangan atas kejadian yang dulu menimpanya hingga membuatnya absen satu tahun dari sekolahnya terlitas
Bayangan yang jelas jelas tidak menyenangkan untuk di ingat oleh Bae Joohyun yang sudah melupakan nya
Tidak , lebih tepatnya diabaikannya secara sementara
Lebih khususnya kejadian yang secara sengaja disembunyikan dari semua orang kecuali Ibunya, Pelaku dan dirinya
Terlalu lelah, Bae Joohyun melelapkan matanya menuju alam mimpi untuk sekedar membuatnya melupakan kembali masalah nya
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
Kim Taehyung berjalan terseret seret karena ditarik oleh Jeon Jungkook, semua mata melihat ke arah mereka dan berbisik bisik entah membicarakan apa
Mendudukkan laki laki yang tidak punya semangat di salah satu bangku di kantin yang kosong, Jeon Jungkook merasa kesal melihat Luka lebam yang disebabkan oleh nya
" Ah, Mamaku bisa membunuhku jika tau aku memukul orang lagi " Kim Taehyung mengangkat kepala nya, melihat Jeon Jungkook yang terlihat frustasi ketika melihat luka lebam di pipinya
" Jangan melihati ku, Kau harus bertanggung jawab hingga orang tua ku dipanggil ke sekolah " Jeon Jungkook mendudukkan badan nya di sebrang Kim Taehyung
" Seulgi! Jimin! Bawakan aku dua piring ya "
Setelah berteriak, Jeon Jungkook kembali memusatkan perhatian nya ke arah Kim Taehyung
Menghela napas dengan keras keras, lalu menelungkupkan kepala nya di atas meja
Kaki Jeon Jungkook bergerak gerak, benar benar 100% membuat Kim Taehyung yang awalnya gloomy menjadi memandang secara menghina kembali