39. Pretending

385 61 43
                                    

Author POV

"Sorry Sa"

Clarissa mengepalkan tangannya yang berada di samping badannya. Ia nggak berniat untuk membalas pelukan cowok di depannya

Tangannya kini beralih mendorong cowok di depannya yang tentunya dorongan itu nggak setara sama eratnya pelukan yang diberikan oleh Jovanka

"Lepas" kata Clarissa dengan suara lemas nya

Jovanka nggak menjawab apalagi melepaskan nya. Cowok itu kehilangan kontrol nya saat lagi marah kaya gini dan berakhir mengecewakan cewek yang dia pacari selama kurang dari setahun

"Lepasin..."

"Sorry Sa gue.... gue nggak mau kalau lo bakal terus terusan mikirin dia dan.... dan lo nggak butuh gue lagi"

"..."

"Jangan tinggalin gue Sa..."

Permohonan itu keluar begitu saja dari mulut Jovanka. Karena sekarang ada banyak kemungkinan yang bisa aja terjadi. Ada beberapa alasan yang kuat kalau Clarissa bisa aja meninggalkan Jovanka

Salah satunya... mereka sama sama belum bisa melupakan cinta sebelumnya

Mereka berdua sama aja. Keputusan mereka untuk bersama nyatanya nggak bisa berjalan dengan mulus

Di situasi kaya gini. Jovanka yang paling takut ditinggalkan karena dia beranggapan kalau yang dia lakukan selama ini adalah hal yang salah

Hal yang nggak pernah diketahui oleh Clarissa....

Dan dengan Clarissa yang terus memikirkan Chandra. Membuat Jovanka berpikir kalau hubungan mereka akan selesai lebih cepat

Dan kenyataan kalau Jovanka yang membagi dua cinta nya akan menjadi alasan yang kuat untuk mereka selesai

Tok tok tok

Jovanka akhirnya melepaskan pelukan itu dan membawa Clarissa duduk di sofa. Meninggalkan cewek itu dengan mata yang sembab dan hati yang terus menerus dihajar kekecewaan

"Aku buka pintu nya dulu"

Jovanka berjalan kearah pintu dan membuka nya. Memperlihatkan bibi dengan nampan dengan sup ayam diatas nya

"Kok dikunci?" Tanya Bibi

"Ngobrol bentar bi"

"Beneran?"

"Beneran, sini aku bawa ke dalem, buat Rissa kan?"

"Iya nih. Katanya mau makan tadi"

"Makasih bi"

"Iya"

Jovanka mengambil nampan itu dan menyimpan nya di salah satu meja dan kembali duduk di samping Clarissa

Clarissa yang bergeser menjauh darinya membuat Jovanka terlihat sudah melakukan hal yang melewati batas dan membuat cewek itu kecewa

Clarissa melihat kearah sup ayam itu dan tersenyum miris

"Jo"

"..."

"Gue baru aja mood buat makan... tapi... kayanya emang Tuhan nggak pernah ngasih gue ketenangan buat sekedar makan"

"Sa"

"Maaf karena gue selalu mikirin dia waktu lagi sama lo.... gue tau gue egois, tapi bukan gitu caranya nyelesain masalah"

"Aku... cuma nggak mau kita selesai gara gara kamu yang terus mikirin dia Sa"

"Dan dengan kaya gitu masalah nya bakalan selesai? Iya Jo?"

[1] Eunoia | Haechan ✔Where stories live. Discover now