Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜
"Aku mencarimu sejak tadi."
Draco akhirnya bisa bernapas lega ketika melihatmu. Di tengah cuaca dingin dan bersalju malam, kau malah sendirian sibuk menggulung bola salju di sekitar halaman Hogwarts.
"Oh, Draco?" Kau menghentikan kegiatanmu sesaat begitu mendengar suaranya.
Draco mendengus. Bergegas menghampirimu dan menangkup pipimu yang memerah. Paling tidak kau masih memakai mantel bulu dengan warna kesukaanmu, syal miliknya dan topi rajut berwarna senada yang membuatmu lebih hangat.
"Oh? Kau bilang oh? Kau bisa kena detensi kalau ada yang melihatmu!" Draco menahan suaranya agar tidak terlalu besar dan cukup membuatmu tahu kalau dia kesal.
"Sudah kubilang jangan memegang pipiku begini." Kau menyingkirkan tangan Draco, setiap kali begitu kau merasa seperti anak kecil di depannya.
"Kau masih bisa protes? Bagaimana kalau Filch melihatmu? Kau bisa kena detensi. Untung kalau bukan dengan Professor Umbridge."
Kau melengos. "Kau bisa pura-pura menangkapku dan menyerahkanku pada Kepala asrama. Selesai." Kau tersenyum tipis dan bertepuk tangan tanpa suara, bangga dengan solusi yang kau buat.
Sayangnya Draco tidak berpikir demikian. Helaan napas panjang Draco bersinggungan dengan udara menciptakan kepulan uap. Dia menatapmu yang kembali menggulung bola salju.
"Sekarang kau sudah belajar memanfaatkanku?"
Draco menghampirimu dan membantumu mengangkat bola saljumu, menumpuknya di atas bola saljumu yang berukuran lebih besar.
Salah satu sudut bibirmu tertarik saat iris kalian bertemu. "Apa gunanya aku pacaran dengan Malfoy kalau tidak bisa dimanfaatkan?"
Tangan Draco yang dibalut sarung tangan mencubit pipimu, membuatmu meringis. "Tapi, tidak akan ada yang percaya aku membuat pacarku sendiri kena detensi."
Draco ikut jongkok di sebelahmu. Kedua tangannya bertumpu di atas lututnya. Menatapmu ─yang masih membuat bola saljumu, sambil menggelengkan kepala.
"Ayo masuk." Dia mengusap kedua tangannya. "Hah. Kenapa di sini dingin sekali?"
"Yah karena ini musim dingin, Draco. Bukan musim dingin namanya kalau tidak dingin."
Draco berdecak. "Aku bisa menyuruh Crabbe dan Goyle membuatkanmu boneka salju. Kau butuh berapa banyak? Katakan saja."
"Hei!" Draco melayangkan protes saat kau tiba-tiba mengambil segenggam salju dan melayangkannya ke wajah Draco.
Draco baru saja akan membalasmu sampai kau berkata. "Kalau kau melempar bola salju itu padaku, artinya perang."
