Chapter - O5

18.9K 1.4K 74
                                    

Setelah Podd kembali ke kantor dan Ann telah keluar dari kamar Gulf, suasana menjadi hening. Mew yang sedang mengobati luka Gulf, dan Gulf yang sibuk memandang lelaki tampan di depannya.

"Terus lihat aku seperti itu Kana, tapi jangan salahkan aku jika aku lepas kendali" ucap Mew dingin sambil membersihkan luka Gulf

Gulf kembali menundukkan kepalanya dan melunturkan senyumannya.

"M, ma- maaf t-tuan...." cicit Gulf

Melihat Gulf yang menunduk seperti anak yang sedang dimarahi oleh papanya, Mew pun terkekeh lalu mengelus kepala Gulf.

"Hey, aku hanya bercanda. Jangan dipikirikan ya. Satu lagi, panggil aku phi, bukan tuan"

"P-phi??" tanya Gulf ragu

Mew menangguk sambil tersenyum. Gulf membalas senyuman Mew, membuat Mew betah berlama lama disana. Lalu Ann kembali muncul membawa sarapan untuk Gulf.

"Keluarlah Ann, biar aku yang mengurus Kana. Kau masakkan saja makanan kesukaan Kana untuk makan siang nanti" ucap Mew lembut

"Baik tuan. Kana, mau makan apa nanti?" tanya Ann pada Gulf

Gulf yang ragu ragu pun menoleh ke arah Mew

"B-boleh minta apapun phi?"tanya Gulf

"Hahaha, kau harusnya bertanya pada Ann kana. Kan dia yang memasak" jawab Mew sambil tertawa

"Tapi kan phi yang mengeluarkan uang untuk belanja" balas Gulf polos

"Minta apapun, aku tidak keberatan. Kalau perlu mall dan pasarnya aku beli agar mudah jika kau mau sesuatu"

Ann menatap tuannya bingung. Pasalnya, tuannya itu belum pernah sama sekali memperlakukan orang lain seperti ini. Ann hanya tersenyum melihat interaksi kedua anak Adam di depannya ini.

"Waaaahhh, kalau begitu Kana mau sushi salmon, mau pudding coklat, mau pancake juga ibu. Aaah Kana juga mau jus mangga, jangan pakai gula" ucap Gulf excited

Mew membulatkan matanya tak percaya. Bocah seperti Gulf ternyata memiliki nafsu makan yang besar jika sedang senang.

Melihat perubahan raut wajah Mew, Gulf panik, dadanya menjadi bergemuruh tanda ia takut.

"P-phi.. maaf. Kana meminta terlalu banyak ya? Kana menyusahkan ya? Kalau begitu tidak jadi saja phi. Makan seadanya saja tidak apa apa phi. Maafkan Kana"

Mew terkekeh pelan tapi otaknya berfikir keras. Apa ia sejahat ini pada Gulf. Sampai sampai Gulf setakut ini padanya.

"Tidak kana, phi hanya terkejut. Ternyata bocah sepertimu memiliki porsi makan yang besar juga"

"Iiih phi mau bilang Kana gendut?"

Gulf mempoutkan bibirnya tanda ia kesal. Tapi malah imut menurut Mew.

"Hahaha tidak Kana. Sudah sudah ayo sarapan, biar Ann belanja dan memasak semua yang kau mau. Keluarlah Ann, buatkan apa yang Kana mau" ucap Mew

"Baik tuan" balas Ann lalu keluar dari kamar Gulf

🌞🌻──────────────────── ༉៸྄͜

Mew's POV

Setelah Ann keluar, aku memutuskan untuk segera menyuapi Gulf. Gulf masih terlihay sedikit waspada ketika di dekatku. Namun tidak sekaku tadi. Dia bisa diajak bercanda sekarang.

"Ayo kana makan. Phi suapi na"

Gulf hanya mengangguk. Lalu menerima suapan demi suapan yang aku beri. Kana menutup mulutnya lalu melihat ke arah nakas.

"Phi... Mau susu" ucap Kana tiba tiba

Astaga lihatlah wajahnya begitu menggemaskan saat meminta susu. Kau tahu? Aku berusaha mati matian menahan gemas ke arah lelaki perjaka di depanku. Ya perjaka, kan aku memperawaninya, jadi ia masih perjaka.

Ah, pembahasan macam apa ini. Akupun mengambil susu di atas nakas dan memberian kepada Kana.

"Minumlah, biar badanmu sedikit berisi"

"Phi, perut kana sudah berisi kok, niih" ucap Kana sambil memperlihatkan perutnya yang sedikit buncit

"Pong ka tee hehe" sambungnya

Aku terkekeh sebentar, lalu lanjut menyuapi Kana hingga habis. Kana menyalakan tv dan, apa apaan ini, dia menonton Tom and Jerry? Anak umur berapa sebenarnya yg ada di depanku ini.

Lalu aku pergi ke bawah untuk menaruh piring bekas makan kana dan mengganti bajuku. Kalian ingat kan kalau tadi aku mengurus Kana saat mau ke kantor? Aku menggunakan celana pendek dan kaos hitam tanpa lengan.

Saat aku kembali ke kamar Kana, ternyata bocah itu sudah tertidur lelap dengan mulut yang sedikit terbuka. Lucu sekali hahaha

Mew Pov's End

🌞🌻──────────────────── ༉៸྄͜

Mew merebahkan badannya di sebelah Gulf dan mematikan tv. Ia membuka sebentar Instagram nya, lalu line, lalu bermain game. Saat sedang bermain game, Gulf tiba tiba memeluk Mew dan sepertinya sedikit mengigau.

"Eumhh... Phi Mew..."

"Iya Kana?" balas Mew sambil mengelus puncak kepala Kana

"Jangan nakal lagi ya"

Gulf kembali terlelap setelah mengucapkan kalimat tersebut. Mew memandangi pemuda cantik yang sedang terlelap sambil memeluk nya ini.

"I will protect u yai nong"

Senyum tulus terpancar dari wajah kharismatik seorang Mew. Tanpa sadar Mew pun sudah terlelap sekarang. Gulf yang sebenarnya daritadi pura pura tidur pun terbangun, lalu tersenyum.

"Fan dee na khun phi, hihihi"

🌞🌻──────────────────── ༉៸྄͜

Hai guys, maaf kelamaan ga update. Ku habis menyelesaikan tugas ku yang numpuk dan bejibun. Otak gue serasa mau keluar dari kepala ini.

Btw makasih banget buat yg udh vote sama komen huhuuu😭. Ini gue update guys, besok Insya Allah update lagi deh. Jangan lupa buat vote sama komen buat yang belom ya. Makasih buat yg udah ueue. Ku cinta klen😭

We're Forever [MewGulf 21+] • EndWhere stories live. Discover now