Cigarette after- [yeonbin]

I need you

"Kenapa?" Seorang pemuda duduk di kursi yang terletak dihadapannya

"I need u"

Lawan bicara nya hanya terkekeh kecil. Mengeluarkan korek biru metalic kebanggaannya serta sekotak rokok.

Korek itu dilempar dan ditangkap dengan baik oleh pemuda dihadapannya.

Ada sebatang tembakau di tangan masing masing. Asap keluar dari mulut keduanya. Memandang pemandangan jalan raya.

Tidak ada percakapan diantara keduanya

Mereka hanya sibuk menghirup asap dan mengeluarkannya.

Yang lebih muda menaruh rokok nya di asbak dan menatap lawan bicaranya. Yang ditatap hanya acuh, tidak merasa terganggu sama sekali karena ditatap begitu intens.

"Lo mau apa choi yeonjun?"

Pemuda yang disebut 'choi yeonjun' hanya berekspresi datar. Matanya masih memandangi mobil dan motor yang berlalu-lalang.

"Ck, ngomong lo mau apa? Gue dateng bukan cuma liatin lo nyebat doang jingan" ucapnya kesal

Yeonjun hanya terkekeh mendengar umpatan yang dikeluarkan si manis ini.

Iya, baginya dia sangat manis

Bahkan dia juga yakin, bibir indah itu juga pasti sangat manis

"Santai choi"

"Lo juga choi"

Yeonjun lagi lagi tertawa mendengarnya. Mungkin orang menganggapnya gila, ada orang yang mengumpatinya tapi dia tertawa? Itu aneh

Sama dengan yang dipikirkan orang dihadapannya ini.

"Apa yang lucu?" Ungkapan protes terdengar

Si manis ini terlalu sensitif. Selalu marah, sinis, dan ketus. Tapi itulah yang membuat seorang choi yeonjun tertarik padanya

"Gue mau lo, choi soobin"

"Gausah ngaco"

Pemuda yang dipanggil 'soobin' ini menunjukan ekspresi malas nya.

Namun, yeonjun menunjukan raut wajah seakan akan berkata 'apa aku terlihat bercanda?'

"What do you want from me?"

"You... and

Your lips?"