Here

1.2K 166 8
                                    






⚠️19+ read at your own risk





Kedua bibir itu saling bertubrukan. Lumatan demi lumatan diberikan si manis kepada kekasihnya. Entah apa yang membuat dirinya tiba tiba agresif seperti ini, apa karena?

"Hey, binnie baby look at me" mata sayu nya menatap sang kekasih didepannya

"Lo kenapa?" Soobin menenggelamkan wajahnya di dada yeonjun

Nafas nya masih terengah-engah sementara tangannya melingkar di pinggang yeonjun. Mata nya terpejam merutuki kebodohannya malam ini

"you won't leave me right?" Yeonjun mengangkat wajah soobin agar menatapnya

"Of course not, kenapa?"

"That girl..." dahi nya berkerut memikirkan siapa wanita yang dimaksud soobin

"Who?"

"H-hwang yeji"

"Listen, yeji emang suka sama gue tapi gue ga suka sama dia, gue juga udh nolak dia dan gue gaakan pernah ninggalin lo. Paham?" Melihat kekasihnya menunduk, yeonjun berinisiatif mengecup lama keningnya

"So... let's make out"

"Wait, what!? Yeonjun-mphh"

Tubuh tinggi soobin diangkat dengan mudahnya. Secepat kilat bibir ranum itu di lumat habis seraya mengantar si manis ke kamar.

"Wait... gamau dikamar" langkahnya berhenti mendengar perkataan soobin

"Terus?" Mata soobin melirik sofa hitam yang berada di ruang tengah

Seakan mengerti sinyal yang diberi, yeonjun tersenyum kagum

"Wow, you're smart babe"

Keduanya kembali bercumbu dengan gerakan tangan yang terburu buru. Keduanya sama sama melepaskan kain yang ada ditubuh pasangannya.

Memang terkesan berantakan dan kasar, tapi terkadang soobin lebih menyukai cara ini dan... menyukai bagaimana yeonjun diatasnya

"Akhh ouhhss shit yeonjunh" suara suara indah keluar dari mulut soobin sat yeonjun menggigit dan menjilat lehernya agresif

Tangannya secara acak meraba leher dan kepala yeonjun untuk menyalurkan rasa nikmat yang ia rasakan.

Dengan lihai lidahnya mengeksplor dada si manis seraya tersenyum mendengar suara yang ia sukai. Tangan soobin yang berada di kepalanya membuat ia tau bahwa sang kekasih sangat menikmati ini

"No no baby, let me serve you tonight. I will take you to feel heaven" tangan soobin ditahan diatas kepala nya setelah mencoba memegang milik yeonjun dibawah sana

Bisikan dengan suara berat nan serak itu rasanya menbuat akal soobin hilang entah kemana. Tubuhnya memanas, bulir keringat mulai muncul membasahi tubuhnya. Dia tidak bisa memikirkan apapun saat ini

Bahkan ia tak tau kapan tangannya diikat dengan ikat pinggang. Permainan ini benar benar membuatnya gila

'Milik' soobin dimainkan dengan tempo perlahan. Yeonjun suka, sangat suka ekspresi frustasi dari kekasihnya disaat ia bermain perlahan.

Soobin menggeleng frustasi. Terlalu lambat, pergerakan yeonjun di 'miliknya' terlalu lambat soobin tidak bisa menahannya.

"Please... ahh i beg you f-fasterhh please"

"Ulang sayang, gue ga denger apapun" yeonjun masih mempertahankan tempo pelan nya

"ARGHH yeonjun please fasterh now anghh just... f-fuc me now please NGAANGHH" jerit soobin saat tiba tiba yeonjun mempercepat tempo tangannya

Senyum bangga tercetak di wajah tampan sang dominan. Mendengar kekasihnya memohon lalu berteriak kencang, rasanya ia sedang mendengar dan melihat drama musikal yang indah

"Yeonjun bangsat... ahh jangan mainin gue anjing" kata kata kasar keluar dari mulut manisnya

Bagaimana tidak, disaat ia ingin mencapai putihnya yeonjun menghentikkan permainannya dibawah sana. Jika tidak dalam keadaan seperti ini ia pasti sudah memukuli yeonjun

"Katanya mau dimasukin? Sekalian aja lah" yeonjun terkekeh

Dengan mudah tubuh soobin di balikkan menjadi posisi menungging. Bongkahan daging kenyal nan putih didepannya ini sangat menggoda. Sesekali menampar salah satu sisinya yang meninbulkan bekas kemerahan

"God... just in yeonjun" ucap soobin jengah

Namun bukan yeonjun jika tidak mengusili kekasihnya. Secara tiba tiba yeonjun memasukan kebanggaannya ke lubang surga soobin

"AHHH SH|TT YEONJUN?!" Tentu saja perih meskipun ini bukan kali pertama mereka

Tanpa lube atau apapun dia mamsukkan nya dengan ceoat dan tiba tiba, ah rasanya ingin sekali menghajar yeonjun.

"Ngahhh shhh" yeonjun menggerekana pinggulnya perlahan setelah beberapa saat

Rasa perih masih terasa namun lama kelamaan tertutup oleh rasa nikmat yang dirasakan soobin. Kepala nya diangkat agar menoleh ke arah yeonjun dibelakangnya

Air liur keduanya menyatu dalam percumbuan itu. Tak tinggal diam tangan yeonjun menggerayangi dada dan leher soobin sementara tangannya yang lain memainkan milik soobin

Rasanya saat ini tubuh soobin dihujani kenikmatan tak terhingga. Pikirannya diselimuti nafsu, suhu ruangan yang terasa semakin panas akibat permainan mereka malam ini

"Yeonhh- ahh gue.. "

"Shtt barengan gue bentar lagi" pinggulnya mulai memompa lebih cepat

"I'm coming babe" dibawah sana soobin merasakan hangat cairan yeonjun yang tumpah hingga ke paha mulusnya

Sedangkan tangan yeonjun lengket akibat cairan soobin yang keluar tak lama setelahnya

"Cigarettes after sex?"

"Call"





















I'm sorry for being missing for a few weeks:(
Sempet writer block dan akhirnya book ini diakhiri dengan part.. ya...

I'm not a pro jadi klo kurang mohon maklum ya

Sejak awal book ini memang explicit jadi mohon ambil resiko kalian sendiri pas baca nya yaaa byee

Cigarette after- [yeonbin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang