10. Tangisan~

6.8K 330 6
                                    

Mereka pun memutuskan untuk tetap latihan, soal jisung dia sudah disuruh pulang oleh hyungdeul dan manager tapi dia tidak mau karena nanti di dorm dia hanya sendiri.

Mereka latihan tapi masih merasa khawatir dengan keadaan jisung bukan hanya tangannya tapi mental nya.

Jisung sejak tadi hanya duduk dan melamun, yang membuat hyundeul tambah khawatir. Mereka berusaha untuk fokus ke latihan nya terlebih dahulu.

Jisung sedang berpikir pasti dia tidak boleh latihan terlebih dahulu karena keadaan tangannya yang sangat tidak memungkinkan untuk latihan. Dia merasa sangat sedih dan tidak berguna karena belum bisa bergabung latihan bersama padahal moment ini yang sangat diinginkannya.

Jisung rasanya ingin menangis dan mengeluh kenapa ia harus sakit sekarang dan kenapa sasaeng tadi membuat tangannya terluka, tapi itu hanya khayalan nya semata karena dia bukan tipekal orang yang secara mudah Menyampaikan apa yang dia rasakan dan pikirkan.

Jisung memandang hyungdeul nya yang sedang latihan untuk comeback tahun ini, dia sangat iri melihat hyungdeul nya yang bisa dance dan berlatih bersama. Sedangkan dia hanya bisa duduk dan menahan rasa perih dari lengannya. Jisung merasa dirinya ingin nangis tapi dia tidak ingin membuat hyung nya khawatir akhirnya jisung memutuskan untuk izin ke kamar mandi.

"Hyung aku ke kamar mandi sebentar ya" izin Jisung.
"Ehh sebentar, chenle kamu temani jisung sana"ucap Jeno.
"Syiap hyung"ucap chenle.
"Tidak usah hyung aku bisa sendiri ko, aku hanya ingin ke kamar mandi saja. Lebih baik kalian lanjut latihannya"ucap Jisung dengan menahan tangisan.

Jisung pun langsung berdiri menuju ke kamar mandi tanpa mendengarkan ucapan hyungdeul selanjutnya.

Di kamar mandi...

Jisung langsung masuk ke kamar mandi yang kosong dan dia langsung menangis. Keadaan di kamar mandi ini sangat sepi jadinya jisung puas untuk menangis melampiaskan kekesalannya.

"Hiks kenapa hatiku sakit sekali, aku juga ingin latihan bersama hyungdeul"ucap jisung.
"Kenapa harus sekarang aku sakit hiks, aku merasa tidak berguna sekali hiks"ucap Jisung.
"Kenapa ya Tuhan??!!, aku mohon sembuhkan diriku agar aku bisa ikut latihan dan comeback bersama hyungdeul"ucap Jisung

Jisung benar benar merasa sakit karena dia merasa dirinya tidak berguna dan membuat beban kepada hyundeul nya. Dia menangis dengan sangat kencang dan sampai sesegukan. Dia berusaha menutup mulutnya agar suara tangisannya tidak terlalu terdengar tapi sia sia. Dia menatap sayu lengannya yang terbalut perban.

"Hah hah aku se sak na fas hiks"ucap jisung sambil memegang dadanya.

Jisung berusaha mengendalikan nafasnya dan berusaha sebisa nya. Untung nya dia berhasil mengendalikan nafasnya.

Di ruang latihan...

Mereka sedang berisitirahat karena sudah mendekati jadwal makan siang. Keadaannya sangat hening karena mereka memikirkan maknae nya. Mereka tidak yakin bahwa maknae nya baik baik saja karena mereka tau Jisung sangat mencintai pekerjaannya.

"Hyung"ucap Chenle dan membuat hyungdeul menatap kearah nya.
"Apa kalian yakin Jisung baik-baik saja?"tanya Chenle.
"Ani, aku sendiri tidak yakin karena saat tadi melihat raut wajah nya terlihat jelas bahwa dia sedang tidak baik-baik saja"ucap Shotaro.
"Benar aku setuju dengan Shotaro, kita tau kan comeback seperti ini yang sudah dibayangkan oleh jisung sejak lama. Tapi saat keinginannya terwujud malah takdir tidak berpihak kepadanya"ucap Lucas.
"Apalagi dia sudah semangat untuk mempersiapkan comeback kali ini, hariini pasti dia berharap besok nya bisa berlatih bersama-sama. Tapi karena sasaeng gila tadi dia tidak bisa mengikuti latihan untuk beberapa hari kedepan"Winwin.
"kita juga tau bahwa jisung susah mengungkapkan apa yang dia rasakan kepada orang lain. Dia lebih nyaman untuk memendamnya sendiri, meski kita sudah beritahu berulang ulang bahwa dia tidak merepotkan dan jujur lah kepada kita tapi tetap saja dia tidak bisa semudah itu untuk melakukannya"ucap Doyoung.

Mereka pun diam dengan memikirikan apa yang terjadi dengan maknae nya dan apa yang harus dilakukan agar maknae nya tidak bersedih terus menerus.

"Ahh lebih baik kita samper jisung ke kamar mandi saja, aku yakin dia sedang menangis untuk melampiaskan kekesalannya"ucap Jaemin.
"Ok kajja"ucap hyungdeul.

Saat mereka sudah masuk kekamar mandi, mereka mendengar tangisan yang sangat sangat keras dari salah satu bilik kamar mandi dan mereka juga mendengar keluh kesah yang disampaikan maknaenya.

Mereka sebenarnya sangat sangat terkejut mendengar tangisan keras dari jisung tapi mereka lebih terkejut mendengar keluh kesahnya meski ini sudah diduga oleh hyungdeul nya. Mereka sedih dan khawatir mendengar nya tapi mereka memilih diam untuk mendengarkan nya terlebih dahulu agar jisung lega. Untung saja di kamar mandi ini benar benar kosong.

Di kamar mandi....

Jisung pun memutuskan keluar karena sudah merasa cukup lega dan ia tidak ingin membuat hyung nya khawatir. Meski muka nya sangat terlihat jelas bahwa dia habis menangis. Tapi dia sangat terkejut ketika keluar dia melihat hyungdeul nya yang menatap nya khawatir dan sedih. Dia takut hyungdeul nya dengar apa yang dia keluhkan.

"Hyu hyung, ko kok ada disini?" tanya jisung dengan gugup.
"Kamu habis nangis kan?"tanya Xiaojun.
"An anni hyung"jawab jisung dnegan gugup.
"Tidak usah berbohong, keadaanmu sekarang sudah menjelaskan nya jisung"ucap xiaojun.
"Sekarang kita balik dulu ke ruang latihan"tegas Taeyong.



Hayyi double up ni karena kemaren php jadinya sekarang deh.

Jangan bosen bosen ya sama cerita ini dan nantiin ya kelanjutannya. Asli part ini paling panjang nulisnya.

Jangan lupa vote kaleyan♡♡



Maknae Beloved NCTWhere stories live. Discover now