26. Membaik•

6K 300 65
                                    

Pagi hari nya....

Seperti biasa Taeyong yang pertama bangun, ahh iya mereka nginap di rumah sakit karena ingin menemani Jisung. Sepertinya mereka akan terus menginap karena tidak ingin meninggalkan Jisung sendirian. Apalagi Jisung belom membahas tentang kejadian kemarin, mereka tidak akan membahasnya kecuali Jisung yang memulai.

Tenang saja ruangan itu akan muat dan dia ruangan itu sudah tersedia beberapa kasur kecil untuk menampung mereka agar tidak ikut sakit. Taeyong pun membangunkan semua member kecuali Jisung karena sepertinya Jisung sangat pulas.

"Taeil hyung bangun"ucap Taeyong.
"Yaa hyung sudah bangun"balas Taeil.
"Tolong bangunkan yang lain juga ya hyung"ucap Taeyong.
"Iyaa"jawab Taeil.

Semua member pun sudah bangun dan ya ruangan menjadi sedikit berisik tapi mereka berusaha untuk mengecilkan volume suaranya karena tidak ingin Jisungie terbangun.

Taeyong pun sesang menghubungi manager untuk memesankan makanan karena mereka tidak mungkin keluar untuk saat ini, karena belum memungkinkan.

Jisungie pun mulai bangun dari tidurnya. Hyungdeul belum ada yang menyadari itu karena sedang sibuk masing-masing. Jisungie ingin minum tapi dia ingin mencoba snediri dan tidak ingin merepotkan hyungdeul.

Dia berusaha untuk duduk padahal kata dokter harus dibantu kan.

"Awshh"suara Jisung yang meringis.

Meski suara nya pelan tapi hyungdeul peka, hyungdeul pun langsung memfokuskan pandangannya ke Jisung. Mereka semua nendekat ke arah Jisung.

"Baby ingin apa?"tanya Johnny.
"A aku ingin duduk untuk mengambil minum hyung"ucap Jisung dengan gugup.

Ten pun langsung mengambilkan minum, Johnny dan Lucas pun membantu Jisung untuk duduk.

"Nih"ucap Ten sekaligus memberikan minuman.
"Makasih hyung"ucap Jisung.

Jisung pun langsung minum karen sangat haus.

"Jisungie kenapa tidak memanggil kami saja eoh?"tanya Ten dengan lembut.
"Emm mian tadi Jisungie ingin mencoba sendiri dan ternyata Jisungie belum bisa melakukan apapun"ucap Jisung dengan polos.

Setelah mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Jisung, mereka sedih melihat Jisung yang selalu menjadi korban dari aksi gila sasaeng. Jika mereka menjadi Jisungie entah apa yang akan mereka lakukan tapi Jisungie masih berusaha kuat didepan hyungdeul.

"Jisungie tidak usah dipaksa ne, kan kemarin dokter sudah bilang mijta tolong ke hyungdeul saat ingin apapun. Hyung tau mungkin takut merasa kami terbebani tapi kenyataannya no baby"ucap Mark.
"Benar apa yang dikatakan Mark hyung, kami yakin kamu akan sembuh dengan cepat"ucap Sungchan.

Jisung hanya diam saja, dia benar benar tidak ingin seperti ini. Dia ingin sembuh dan tidak berada di rumah sakit.

"Jisungie merasa tidak berguna hyung, Jisungie tidak mau berada disini terus. Andai saja kemarin Jisungie tidak keluar ke gedung SM pasti kita sedang latihan. Sekarang Jisungie ingin duduk saja susah apalagi hiks hiks"ucap Jisung dengan menangis.

Hyungdeul yang mendengar keluhan yang dibilang langsung oleh Jisung pun merasa kasihan tapi mereka harus memberi tau apa yang dipikirkan oleh Jisung itu salah.

"Jisungie jangan seperti ini ne, kami yakin kamu akan cepat sembuh. Sekarang sabar ne, jangan menyalahkan dirimu sendiri karena itu sudah takdir. Sekarang kamu fokus untuk sehat dulu, ingat kami selalu ada disamping mu"ucap Haechan dengan memeluk Jisung.

Dia sudah tidak ingin mendengar nada putus asa dari Jisungie adik kesayangan.

"It's ok Jisung dan kamu sangat berguna dan bermakna bagi kami semua. Kamu itu seperti diamond kami, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga mu. Semuanya akan baik baik saja ya,  jangan menyalahkan dirimu sendiri lagi"ucap Taeyong dengan meghapus air mata Jisung.

Maknae Beloved NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang