24 |

4.9K 196 18
                                    

Adara melepaskan helemnya dengan perasaan campur aduk.

"putri helemnya?"

"berhenti memanggilku putri, cukup Dara saja" Adara memberikan helmnya pada Leo.

"baiklah D-dara"

"hmm much better"

Adara melangkahkan kakinya menuju lorong sekolah dengan banyak pasang mata yang memandanginya. Ditambah dengan adanya sosok Leo yang mengekorinya.

Siapa si yang gak kenal Adara? Si cantik yang tegas dan anggun, gadis yang selalu mendapatkan rangking 1 paralel dan sangat berbakat dalam segala bidang. Adara sangat cuek dan ketus pada orang yang tak memiliki urusa dengannya, alias basa basi, tapi berbeda lagi jika ia sudah berada di orang terdekatnya maka ia akan bertingkah manis dan lembut.

"Dara...ruang kepala sekolah di mana?"

Adara menoleh, ia baru ingat jika mamanya menitipkan Leo di hari pertama ini. Diotaknya terbesit satu nama yang pasti bisa membantu Leo.

Untungnya orang itu dapat ditemukan dengan mudah, seorang pemuda yang tak kalah tampan dengan orang yang ada di belakangnya sedang berdiri di depan meja administrasi.

"Kak Yohann"

"Pagi Daraaa, ada apa??"

"Ini kak, kenalin namanya kak Leo, si murid pindahan"

Yohan mengangguk-agguk lalu menyalami Leo. Memang tugasnya sebagai petugas kedisiplinan untuk membantu semua murid termasuk mendampingi murid baru.

Leo dengan wajah dinginya tersenyum simpul. Leo memang sifat dasarnya yang pendiam pemalu tak banyak berbicara dan berwajah cuek tegas dingin.

"kak Yo, Dara titip dia ya, Dara mau ke kelas dulu"

"oke Raaa, btw jangan pake Yo, Han aja lebih bagus"

"bodo, suka-suka Dara" Ucapnya lalu meninggalkan Leo bersama Yohan.

Jujur saja Leo masi bingung mau ngomong apa, ya diakan pindah klan bukan pindah kota. Untung saja ia menggunakan alat yang bisa mentranslate bahasa, jadi ia lebih mudah beradaptasi.

Selama perjalanan ke ruang kepala sekolah kedua pemuda tampan itu terdiam tak ada pembahasaan. Hingga akhirnya Yohan lah yang membuka percakapan terlebih dahulu.

"Kenalin aku yohan, nama lengkapku Yohana Putra Evandar, namamu?"

"Shim Leo"

"Oh ada darah korea??"

"Engga"

"Tapi nama ama mukamu korea banget dah kek oppa nya adekku"

sebenarnya Ily sempat bertugas di korea selama beberapa taun untuk menyelidiki seseorang yang kabur di korea, dan Ily juga memiliki beberapa property di sana. sehingga Ily memiliki 2 nama agar bisa mengelabuhi orang yang ia selidiki dan mempermuda pengerususan nama property.

nama klan bulannya tetap Ily namun nama korea nya Shim Iseul. tentu saja seli sangat senang dan juga ikutan memiliki nama koreanya juga yaitu Shim Seoyoon.

di dalam ruang kepala sekolah Leo mengurus beberapa surat dan mengambil buku serta seragam tambahan.

yohan menunggu di depan kelas lalu memasuki kelas bersama karna mereka ternyata berada di kelas yang sama karna murid yang dulunya berada di kelas Leo telah pindah sekolah.

"lu mau duduk sebelah gw ga?"

"kalau di belakang gak mau"

"mana ada, gw duduk di paling depan bahkan depan meja guru"

Raib Ali  -  Seli Ily ✔️Where stories live. Discover now