.
Seli berlari-lari kecil mendatangi meja Raib.
"Ra, hari ini ayo buka bersama" Ucap Seli dengan mata berbinar.
"Dimana? Aku belum ijin mama" Jawab Raib.
"Kita buka di rumah tuan muda----"
"Kalian membicarakanku?"
"Hehehe hai Ali..kita buka puasa di rumahmu, boleh ya" Seli memohon.
"Terserah kalian" Ali kembali menuju bangkunya, lalu tertidur.
"Jangan lupa ijin mamamu ya Ra" Ucap Seli.
Raib hanya mengangguk lalu kembali tidur seperti yang dilakukan Ali dibelakang.
Memang kalau puasa yang enak itu tidur pas istirahat.
• • •
Raib, Seli dan Ali sekarang sedang berada di sebuah supermarket dekat rumah Ali. Ali bilang jika makanan di rumahnya habis. Jadi sekalian belanja buat menu berbuka.
"Ra mau buat es buah gak?" Tawar Seli.
"Boleh Sel" Raib mengangguk.
Raib sedang memilih buah, sedangkan Seli mengambil bahan tambahan seperti selasih, jeli, dan nata de coco. Ali hanya membawa keranjang, cowo modelan seperti Ali mana mau belanja.
"Ali tolong ambilkan sp*ite yang 1 liter, sama mar*an 1" Ucap Raib tanpa memalingkan pandangannya dari buah.
"Aku?" Tanya Ali.
"Iyalah siapa lagi" Jawab Raib.
"Males" Ucap Ali.
"Tolonglah Ali, hanya sp*ite dan mar*an" Raib memohon.
Ali pergi dengan menggerutu.
'hah dasar pemalas' Batin Raib.
Ali sedang mengambil sp*ite 1 liter di kulkas. Namun dia seakan melihat sebuah alat nan canggih di tanganya. Matanya berbinar-binar.
'minum akuuu....'
'sp*ite nyatanya nyegerin...'
'satu tegukan di jamin seger seharian'
'panas gini minum sp*ite pasti nyegerin'
Ali meneguk salivanya. Walaupun dia bermonolog sendiri, namun tetap saja rasanya seperti nyata.
Ali tetap memegang dan memandangi sp*ite di tanganya yang penuh embun. Terlihat semakin menggoda.
Tuk....
"Ali? Ngapain?"
Ali tertegun. Lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"E-eh Seli...ah ini Raib nyuruh aku ngambil sp*ite...tapi aku bingung yang ini atau yang waterlymon" Akting Ali.
Seli memegang dagunya lalu berpikir.
"Yang biasa aja Ali, kayaknya lebih segar" Jawab Seli.
Ali mengangguk. Lalu meletakan 1 liter Sp*ite kedalam keranjang, dan pergi menuju tempat mar*an.
YOU ARE READING
Raib Ali - Seli Ily ✔️
Romance[LAGI REVISI] RaLi SeLy Tak peduli, Bumi, bulan, matahari, Aldebaran Kamu adalah kamu Dan aku adalah aku Berawal dari persahabatan biasa. Tak ada rasa 'istimewa', kita selalu bersama, peduli satu sama lain, hingga 'saat' itu tiba. Tak terasa 'rasa'...
