43

9.5K 785 51
                                    








Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

.........tut..... 🤰= 🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋.....






TYPO Meng

"Orangnya udah keluar kamar mbak" ucap Jenoval berbisik pada ponselnya.

"Pake baju apa?"

"Kaos putih, jeans biru, megang denim. Ditangannya cuma hp doang sama kunci mobil, udah pake sepatu, fix mau pergi nih"

"Mau kemana jam segini?" Tanya Haechan disebrang, pasalnya ini sudah pukul 9 malam

"Yah gatau, eh bentar orangnya mendekat"

Jenoval meletakkan ponselnya disofa dekat pahanya dengan posisi terbalik.

"Mamah mana dek?" Tanya Mark berdiri disamping Jenoval sambil memainkan ponselnya.

"Didapur, mau..kemana mas?" Tanya Jeno hati-hati

"Main"

"Yah tau, main kemane maksudnya"

"Kepo lo, awas lo lapor-lapor cewek gue" ucap Mark lalu pergi meninggalkan Jenoval ke dapur.

Jenoval mengambil ponselnya lagi

"Dengerkan mbak?"

"Iya, udah dulu yah pal mau mbak gagalin perginya"

"Siappp"




"Mah, mas pergi bentar yah" ucap Mark permisi pada Tya yang sedang menyusun piring

"Mau kemana?"

"Main, bentar kok"

"Besok ada kelas?"

"Ada tapi siang"

"Jangan pulang kemaleman, jangan ngebut, jangan minum, jangan ngerokok, jangan ke tempat remang-remang, jangan main cewek, jangan lakuin apapun yang membahayakan diri kamu dan yang bikin mamah sama papah khawatir, inget kalo udah gede harus bisa jaga diri"

"Iya mamah, cerewet banget sih cantik" ucap Mark mendekati Tya lalu memeluk wanita itu dari belakang

"Jangan iya-iya aja, tapi pulangnya jam setengah satu, bau rokok bau alkohol parahnya lagi bau lonte"

How about Mark [Sequel Hey Ex!]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora