#9

472 90 70
                                    

Halo!
.
.
.
.

"Haruto?." Ucap Mashiho yang terkejut karena kedatangan Haruto yang tiba-tiba.

Mashiho awalnya ingin langsung berlari dan pulang meninggalkan Haruto dikarenakan Mashiho tak ingin mendengarkan ledekan dan perkataan yang dapat menyakiti hatinya.

Namun tangan Mashiho lebih dulu ditahan oleh Haruto yang membuat Mashiho tak bisa lepas dari orang ini.

"Lepasin." Ucap Mashiho sambil mencoba melepaskan tangan Haruto dari tangannya.

"Dengerin dulu, pertama-tama maaf kalo aku pernah jahat sama kamu. Itu sebenarnya cuman candaan doang kok. Lagipula Doyoung yang nyuruh aku sama Jaehyuk buat jahat sama kamu." Ucap Haruto.

'Candaan'. Hey apa Haruto tau dampak dari perkataannya selama ini pada Mashiho?. Dan seenak hati mengatakan bahwa itu adalah sebuah candaan semata?.

Apa Haruto punya otak untuk berpikir?.

Lalu mengapa ia menggunakan kata aku-kamu. Setiap kali Mashiho bertemu dengan Haruto, selalu saja Haruto menggunakan kata Lo-Gue. Ada apa dengan Haruto yang membuat ia menggunakan kata aku-kamu.

"Maaf?. Semudah itu?." Ucap Mashiho mencoba menyeka air matanya yang entah mengapa tiba-tiba jatuh dan mengenai pipinya.

Haruto tak bisa menjawab apa yang Mashiho katakan tadi, ia cukup menyesal mengikuti perintah Doyoung tanpa harus memikirkan dampaknya.

Penyesalan? Selalu datang terlambat kan?. Apa gunanya menyesal jika Mashiho benar-benar sudah sakit hati dengan perkataan itu.

Namun karena Mashiho bukan lah orang yang pendendam, ia mencoba memaafkan Haruto sebisa mungkin dan tak menyimpan dendam.

"Ya, aku maafin." Ucap Mashiho sambil menghapus air matanya yang sudah mulai membasahi pipinya.

"M-maaf ya Mashiho, ngomong-ngomong kamu mau gak jadi pacar aku?. Hitung-hitung sebagai permintaan maaf aku." Ucap Haruto yang semakin menambah beban pikiran Mashiho.

Oh ayolah, sudah berapa kali ia ditawarkan menjadi pasangan orang.
Pertama Yoonbin, kedua Jihoon, ketiga Yedam, keempat Doyoung dan ini... Haruto?. Dan semua itu ada maksud didalamnya yang membuat Mashiho sulit untuk menolaknya.

Jika Mashiho menolak Yoonbin, Yedam dan Haruto, maka Yedam akan merasa tidak enak hati, dikarenakan mereka memiliki maksud baik dengan ingin menjadi pacar Mashiho.

Namun, bagaimana dengan Jihoon dan Doyoung?. Jika Mashiho menolak Jihoon maka gosip-gosip jahat tentang Mashiho akan muncul dan ia semakin dibenci oleh satu sekolah. Dan jika ia menolak Doyoung maka.....bahkan Mashiho sendiri tak mau memikirkan hal itu.

Sungguh sulit.

"Aku gak maksa kok. Nolak juga gak papa, atau kamu perlu waktu juga itu terserah kamu." Ucap Haruto yang membuat hati Mashiho terasa tersentuh.

Ternyata dibalik sisi Haruto yang menjengkelkan ternyata Haruto memiliki sifat yang tulus.

Mashiho mengiyakan apa yang Haruto ucapkan lalu ia pun pergi meninggalkan Haruto sendirian tidak lupa untuk berpamitan.

𝗜 𝗛𝗼𝗽𝗲 ▋𝗠𝗮𝘀𝗵𝗶𝗸𝘆𝘂 ▋[𝗘𝗡𝗗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang