3

1.1K 50 2
                                    


Sana Pov

Aku dan teman temanku sedang berada di kantin, setelah pelajaran tadi membuat otakku agak mau meledak karena materi materinya untuk aku pinter hehhehe, tapi usai kelas aku tidak melihat dahyun maupun sahabatnya.

"Sana" panggil mina yang duduk di depanku

"Hm, kenapa?"tanyaku

"Apakah kau menerima perjodohan itu?"sekarang giliran nayeon yang bertanya

"Nee, aku tidak mau mengecewakan mami sama papi"jawabku

"Brakkk" terdengar suara keras dari arah pintu kantin dan itu membuat semua yang di kantin terkejut

"Ya~ kau tidak bisa jalan dengan benar hah"katanya dengan penuh amarah

"Maaf kan saya Sumbae saya tidak sengaja"suara itu terdengar familiar di telinga ku tapi siapa? Entah lah

Aku kembali melihat pintun kantin yang rame, saat aku hendak pergi dari kantin aku mendengar suara dahyun seperti kesakitan dan di sana aku merasa bahwa dahyun yang sedang di pukuli di depan pintu kantin, dengan cepat aku lari ke pintu kantin dahyun sudah terbaring lemah, aku langsung membawanya ke rumah sakit Karena terlalu panik.

Sana Pov and


#RS
Di sinilah mereka semua berada mencemaskan gadis tahu yang sedang terbaring lemah

"Sana-ah dahyun gwenchana?" Tanya Mina yang baru saja datang dengan nayeon dan sahabat sahabat dahyun, sana hanya menggeleng karena dokter belum keluar dari ruangan nya

Hampir 5 menit mereka menunggu dan akhirnya dokter pun keluar, Sana yang melihat dokter itu keluar langsung berdiri dan bertanya bertubi tubi membuat dokter itu bingung

"Dokter gimana tunangan saya? Apakah dia baik baik saja? Yang mana yang parah? Apakah butuh opra-"pertanyaan sana terpotong karena dokter itu yang bicara

"Nona dahyun baik baik saja, tidak ada luka serius hanya goresan dikit dan dia butuh istirahat"kata sang dokter

"Apakah kami bisa melihat dahyun dok?" Tanya Jeongyeon

"Tentu, kalau begitu saya pamit pergi" kata sang dokter
Tak butuh waktu lama mereka langsung masuk ke ruangan dahyun

Dahyun masih belum sadarkan diri, hampir 1 jam kami menunggu dahyun tapi tidak ada tanda tanda dia terbangun, karena merasa lapar mereka semua keluar dari ruangan dahyun menuju kantin kecuali sana, dia masih tetap menunggu dahyun sadar sampai akhir nya tangan dahyun bergerak

"Dahyun, gwenchana?" Tanya sana

"Wae? Aku dimana?" Tanya dahyun

"Berbaring lah kau masih lemah"kata sana
"Kita sedang di rumah sakit, kau mau makan?"lanjut sana

"Nee aku mau makan, aku merasa lapar" kata dahyun yang masih lemah

"Kalau begitu tunggu aku, aku akan mengambilkan mu makanan"kata sana sambil keluar ruangan dahyun

Dahyun Pov

Sana sudah keluar mengambil makanan, entah mengapa aku bisa disini, apakah Chaeyeong yang membawaku? Atau Sana? Aku tak ambil pusing karena sana yang disini sudah pasti sana yang membawaku

"Berapa lama aku berbaring disini?"tanyaku sendiri tidak ada beberapa menit sana kembali membawa makanan khusus untuk pasien yang sakit

"Ini makan lah, kau belum boleh makan makanan luar"ucap sana

"Suapi aku, tangan ku lemas"kataku entah kenapa aku mulai manja kepada sana

"Hah~ arraseo dasar anak kecil"ucapnya sambil menyuapi ku

Lalu ada yang membuka pintu ruangan ku dan muncul lah 4 manusia tidak di undang yang masuk ke ruangan ku

"CIh baru sadar sudah manja kau dubu" ucap chaeng

"Wae? Kau iri chaeng?" Ucapku
"Makanya cari pacar" lanjut ku membuat semua ketawa kecuali chaenyeong

"Cup cup cup, baby tiger masih belum boleh pacaran dubu"kata Jeongyeon yang membuat semua ketawa

"Aish, terserah kasian"ucap chaeyeong dan duduk di sofa di ruangan ku dan diikuti oleh yang lain

Dahyun Pov end

Hari mulai sore mereka satu persatu teman teman sana dan dahyun pulang sampai akhirnya menyisakan mereka berdua, kalo kalian bingung kemana ortu nya sana sama dahyun jawaban nya simpel mereka ke luar kota karena kalo mereka keluar kota sana tidur di rumah dahyun gitu lo, lanjut.

"Em... apakah aku boleh pulang? Aku bosan" kata dahyun

"Ani, kau belum boleh pulang"kata sana yang bermain hp

"Lalu kau mau tidur dimana?"tanya dahyun yang ikut bermain hp

"Di sofa saja"jawab sana

"Hah~ tidur lah di sampingku"kata dahyun yang membuat sana yang tadi melihat hp sekarang melihat dahyun

"Wae? Kenapa melihat ku seperti itu?"tanya dahyun ke sana karena di tatap tajam oleh pemilik nama sana itu

"Ck, dasar mesum"kata sana

"Yakkk, aku tidak mesum, aku hanya tidak ingin badan mu sakit kalau tidur di sofa" kata dahyun yang membuat sana berpikir lagi

"Arraseo aku tidur dengan mu"kata sana sambil berjalan ke arah ranjang dahyun

"Bisa kah kau geser, bagaimana cara aku tidur bila kau tidak geser?"kata sana yang langsung membuat dahyun geser

Ya memang ranjang dahyun sangat Gede karena dia berada di ruang VIP.
Setelah dahyun geser sana pun naik ke ranjang dahyun

"Apakah kepala mu masih sakit?"tanya sana

"Eh? Nee, masih sedikit"jawab dahyun

Sana pun berbalik karena tadi dia memunggungi gadis Korea itu, setelah sana berbalik dia kaget karena wajah nya sangat dekat dengan dahyun tapi dia tidak memperlihat kan kekagetan nya

"Sini biar aku pijat kepala mu"kata sana yang di angguki oleh dahyun, tidak butuh waktu yang lama pun akhirnya dahyun tertidur pulas, dia memeluk sana dan itu membuat sana sempat kaget tapi akhirnya sana tersenyum

Cup~
"Good night dahyun"kata sana setelah mencium kening dahyun dan ikut tertidur






Maaf ya kalo gaje, maaf juga kalo ada salah kata atau typo, semoga kalian suka, JANGAN LUPA VOTE, MAKASIH😊❤️

𝕊𝕒𝕚𝕕𝕒꧁𝔻𝕚 𝕁𝕠𝕕𝕠𝕙𝕜𝕒𝕟꧂Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu