Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Tak dapatlah kamu makan ketupat dengan kuah kacang mama versi kampung vibes gitu "
Suara gelak ketawa mama sikit pun tidak menghiburkanku , malah semakin membuatkan aku nak nangis dalam diam .
" Perkara biasa itu . Kita sebagai isteri kenalah ikut suami . Syurga kita kan di bawah telapak kaki suami "
Lembut sahaja suara mama memujuk , aku hanya diam seribu bahasa .
" Ha mama nak matikan call dahulu . Nak tunggu orang datang , tak pandai datang - datang . Dahlah kredit tak banyak ini . Apa - apa nanti kita call lagi okay puteri bongsu mama ? Assalamualaikum "
" Waalaikumussalam mama "
Tutt ....Panggilan dimatikan .
" Ah mianhaeyo ㅋㅋㅋ kamsahamnida "
Jimin pun matikan call tu , auto lengan dia ambil lalu jadikan pengelap air mata banjir budak sendu Lia ini hiks .
Jimin tak kata apa - apa , dia gosok kepala aku perlahan sebelum dia mengucup lembut dahi aku .