Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Qeef melipat sejadah yang digunakan oleh Jimin sebelum dia menyerahkannya kepadaku .
" Ay terima kasih anak kesayangan mama " ucapku lembut .
Wah , hilang terus aura minah gangster aku .
" dan anak kesayangan papa " sampuk Jimin , nak juga gitu .
" dan cucu kesayangan haraboji " uish , appa Jimin sekali nak join .
" dan cucu kesayangan helmonie " haiyok , semua taknak mengalah .
" Untuk kesayangan Qeef , small matter je hehe " jawab Qeef tersengih .
Speaking duh budak ini shshshshs .
Ingat nak tidur nyenyak selepas solat terawih , ingat je--
" ASSALAMUALAIKUM JIMIN OH JIMIN "
" Salah wei , nama yang satu lagi "
" ANDA DIKEPUNG ! ANDA DIKEPUNG ! SILA KELUAR SEKARANG JUGA WAHAI HAQEEMIN ANAK PAKCIK PARK "
" Haqeem Farish bangang , Haqeemin mende "
" Itulah makan ikan buntal banyak sangat "
" Ikan buntal boleh makan ke ? "
Jimin pandang aku , aku pandang Jimin sebelum aku tergelak kecil .
Dari suara je dah tahu siapa yang datang buat kecoh .
