Sebuah Ide dan Pengakuan

2.3K 252 74
                                    

"Mati aku" itulah kalimat spontan yang diucapkan oleh Mugiwara setelah membaca Quest pertama yang diberikan oleh Obrolan Grup Dimensional

"Bangsat bagaimana ini, aku bahkan belum memiliki kekuatan dan besok aku harus dipaksa untuk mengikuti Quest yang bisa mengancam hidupku,JANGAN BERCANDA DENGANKU GRUB BRENGSEK" teriak Mugiwara kesal dengan quest yang diberikan grup chat.
Dia lalu bermaksud membanting hpnya kelantai karena terlalu putus asa dengan nasibnya kali ini sebelun tiba-tiba ada notifikasi pesan dari anggota grup chatnya yang masuk dengan cepat dan membuat Mugiwara mengurungkan niatnya.

[@ Mugiwara..Apa maksudnya dengan ini dewa brengsek, apa jangan-jangan yang kau maksud dengan saudaranya Luffy itu Ace] :Zoro

[@ Mugiwara, jelaskan pada kami Bocah, jangan diam saja, kami butuh penjelasan sekarang juga] :Jiraiya

[@ Mugiwara, Mugiwara-chan jawablah, jangan diam seperti ini, apakah benar kalau kami harus menangkap Ophis😥😥] :Serafall

[@ Mugiwara, Fufufu kami menunggumu Mugiwara-kun] :Shinobu

Mugiwara sampai memijat keningnya dengan kuat akibat terlalu pusing dengan pertanyaan mereka berempat

"Huffffftttt.....baik-baik aku akan mengikuti sampai akhir, sudah basah oleh air sekalian ditenggelamkan saja," ucap Mugiwara memberikan peribahasa atas dirinya sendiri.
Dari awal dia sudah menipu mereka dengan menjadi God(Dewa palsu) dan sepertinya gelar itu akan sulit lepas darinya.

Mugiwara lalu mengambil nafas dalam-dalam dan berpikir dengan keras bagaimana cara dia memecahkan masalahnya kali ini

Mugiwara lalu mengambil nafas dalam-dalam dan berpikir dengan keras bagaimana cara dia memecahkan masalahnya kali ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hmmmmhaaaaahhhhhh...baiklah..." Ucap Mugiwara setelah memperoleh sebuah ide untuk masalahnya

Dia lalu mengirim beberapa pesan kedalam Grup chat yang ditujukan kepada mereka berempat

[Maaf semuanya baru balas, seharian ini aku sangat sibuk dengan kehidupanku yang sekarang sebagai manusia dibumi]

[Dan sepertinya aplikasi Grup chat yang kuciptakan ini akhirnya memberikan Quest pertama kepada kita, syukurlah😇😇😇 kukira akan membutuhkan waktu selama berbulan-bulan untuk mendapatkan quest pertama]

Serafall dan Shinobu dengan cepat membalas pesan dari Mugiwara, tanpa mereka membaca terlebih dahulu apa yang dipesankan oleh Mugiwara

[Mugiwara-chan....jangan membuatku galau seperti ini iya, aku sudah menunggumu sejak lama 😭😭😭] :Serafall

[Fufufu...sepertinya kau suka sekali mempermainkan hati gadis yang sedang jatuh cinta Mugiwara-kun] :Shinobu

"Kenapa malah bahas hal seperti ini" ucap Mugiwara meneteskan keringat.Dia lalu bermaksud membalas kedua pesan dari mereka berdua sebelum akhirnya 2 anggota lainnya terlebih dulu mendahuluinya

[@ Mugiwara, apa maksudnya dengan quest itu dewa brengsek, kau harus segera menjelaskannya padaku] :Zoro

[Aku setuju dengan Zoro, sebaiknya kau segera menjelaskannya pada kami bocah] :Jiraiya

Fake God with Dimensional Group ChatWhere stories live. Discover now